Rampdoor KMP Ihan Batak Diduga Putus, 1 Mobil Tercebur Ke Danau Toba Akibatkan Seorang Penumpang Tewas

Peristiwa182 Dilihat

incarkasus.com, Samosir 31 Mei 2021

Kapal Ferri penyeberangan KMP Ihan Batak mengalami musibah  saat mengevakuasi mobil di Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (31/5/21).

Jembatan penghubung (Rampdoor) kapal tiba tiba bergeser akibat tiupan angin kencang disertai hujan dan mengalami kerusakan sehingga diduga terputus saat mengeluarkan mobil ke tujuh.

Akibatnya mobil ketujuh dengan 4 penumpang termasuk supir yang akan keluar dari kapal tercebur ke Danau Toba di tepi pelabuhan Ambarita.

Informasi yang diperoleh dari Dandim 0210/TU Letkol Czi Rony Agus Widodo membenarkan KMP Ihan Batak pada Senin
(31/5/ 2021) sekira pukul 14.40 WIB telah bersandar di Pelabuhan Ambarita Samosir.

Setiba di pelabuhan dalam kondisi hujan mengeluarkan isi muatan sebanyak 6 unit, namun pada saat unit ke 7 yaitu Avanza BK 1421 QP, angin bertiup kencang dan menggeser kapal sehingga kapal bergeser dan menyebabkan Jembatan penghubung (Rampdoor) kapal Ihan Batak  tersebut terputus.

Melihat kejadian tersebut personil Pos Pelayanan dan Camat Simanindo Hans Rikardo Sidabutar dibantu masyarakat dan yang lainnya mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali.

Namun beban mobil tersebut terlalu berat menyebabkan mobil tersebut menggantung di kapal dengan posisi kepala mobil kearah atas.

Sedangkan penumpang yang dapat keluar dari dalam mobil sebanyak  3 orang sementara 1 orang tidak dapat keluar dari dalam mobil. Akibatnya  penumpang tersebut  terendam air di dalam mobil kurang lebih 15 menit dan meninggal dunia.

Tiga korban merupakan warga Jalan Gunung Martimbang III No 82  Kelurahan Rantau Laban Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi Sumatera Utara.

Ketiganya adalah korban meninggal dunia atas Nama Desy Marizdayani (32). Kemudian Hj Farida (72) dan H Zulkarnain Tanjung (76) keduanya mengalami luka ringan.

Seorang penumpang atas nama Neiny Safrina (33) warga Jalan Padang Sidempuan No 1 Kota  Pematang Siantar juga mengalami luka ringan.

Keempat korban baik korban tewas maupun korban luka ringan sudah di evakuasi ke Puskesmas Ambarita.

Selain menyebabkan mobil Avanza BK 1421 QP tercebur ke danau di tepi pelabuhan Ambarita, satu unit mobil Avansa warna putih yang masih berada di dalam kapal nyaris menjadi korban.

Beruntung, warga yang masih berada di kapal segera memberi pertolongan dengan menarik mundur mobil tersebut ke arah dalam kapal.

Diketahui, Kapal motor penyeberangan KMP Ihan Batak beragkat dari Pelabuhan Ajibata Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin (31/5/21) sekitar pukul 14.00 WIB.

EP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *