Rumah Pimpinan Redaksi Media Incarkasus.com Dilabrak Preman Pemburu Biawak
Batu Bara Incarkasus.com 24 Oktober 2020
Kedatangan seorang laki laki yang katanya preman dan merasa paling hebat di Desa Mandarsah. Kecamatan.Medang Deras. Kabupaten. Batu Bara, tempat tinggalnya. Atas dasar kepremanan itulah akhirnya rumah Pimpinan Redaksi Media Incarkasus.com di labrak. Jumat, 23 Okt 2020 sekira pukul 20.00 wib.
Maksud dari kedatangan bapak dua anak
” Angga ” yang di dampingi istri dan adik perempuannya terkesan tidak etis dan melanggar norma kesopanan antar tetangga, alasannya tercetus dari mulut Angga kalimat tuduhan yang sama sekali tidak memiliki kekuatan dasar dan juga tidak dilengkapi dengan beberapa bukti atas tuduhan tersebut.
Dengan nada yang cukup keras, seolah memojokkan istri dari Pimpinan Redaksi Media Incarkasus.com yang sekaligus merupakan Staf Editor Media itu sendiri, Atas perbuatan preman “Angga” bersama adik perempuan dan ibu kandungnya tentu akan menuai hasil dari perbuatannya.
Yang lebih miris dan ironisnya kalimat yang dituduhkan oleh preman kampung tersebut bak gayung bersambut antara Angga, ibu kandung, adik ipar ( Irpan) dan adik perempuannya. Sementara itu lontaran kalimat berpusat kepada Pimpinan Redaksi Media Incarkasus.com yang dituduh serta difitnah telah melakukan pelaporan kepada pihak Kepolisian tentang kegiatan dari Angga yang melakukan pencemaran lingkungan atas kegiatanya memburu biawak dan menambatkanya dipekarangan serta diberi makan bangkai.
Tanpa disadari atau dengan sengaja kegiatan yang menambatkan biawak hasil buruannya yang diberi makan berupa bangkai sesungguhnya telah mencemari lingkungan tempat tinggalnya. Atas dasar itulah Pimpinan Redaksi Media Incarkasus.com menyampaikan keluhannya kepada Kepala Dusun
” Zainal ” dan bukan melakukan pelaporan kepada pihak Kepolisian, dengan harapan agar kepala dusun “Zainal ” melakukan peneguran.
Namun keesokan harinya fakta yang diterima rumah Pimpinan Redaksi Media Incarkasus.com Dilabrak .
Tidak diketahui, sebelum terjadinya labrakan, preman kampung pemburu biawak tersebut rupanya telah ditegur dan dinasehati oleh Wakapolsek Medang Deras. Karena biawak yang ditambatkan dan diberi makan bangkai efeknya menghimbasi warga seputaran lingkungan tempat tinggal preman pemburu biawak itu sendiri.
Diharapkan kepada pihak Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan dan pihak Kepolisian Sektor Medang Deras agar dapat memberikan tindakan tegas atas pelaku tindak pencemaran lingkungan tersebut.
Sesuai dengan himbauan dari Pemerintah ditengah Pandemi Covid-19 seperti saat sekarang ini yang meminta kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Batu Bara untuk mengutamakan protokol kesehatan. Diantaranya, Cuci tangan dengan sabun sesering mungkin, jaga jarak antara orang yang satu dengan yang lainnya, gunakan masker pada saat berada diluar rumah ataupun bepergian, dan yang lebih penting memprioritaskan kebersihan linkungan rumah.
Dengan adanya bau bangkai yang berasal dari makanan biawak hasil buruan preman kampung tersebut tentunya telah menciptakan keresahan bagi warga sekitar, kendati pada saat ini kegiatan tersebut telah terhenti, namun permasalahan masih tetap mengerucut pada tuduhan dan fitnahan kepada pimpinan redaksi media incarkasus.com yang merasa telah dipermalukan oleh “Angga” dan para keluarga pendukungnya.
Ersam Editor.
