Fajar, Balita Penderita Hidrosefalus Butuh Batuan Biaya

Peristiwa84 Dilihat

incarkasus.com, Batu Bara 04 Januari 2021

Seorang balita berusia 10 bulan penderita Hidrosefalus

tergolek tak berdaya di rumah orangtuanya di  Lingkungan I Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara.

Ramadhani dan istrinya Maisaroh Nasution kepada wartawan dan  GERAMM

(Gerakan Mahasiswa Medang Deras) yang berkunjung ke rumahnya, Senin (4/1/2021) menuturkan putra mereka

Muhammad Fajar telah berbulan–bulan menderita penyakit Hidrosefalus.

“Kami tidak punya biaya untuk mengobatkan Fajar. BPJS pun tidak punya”, keluh Ramadhani.

Karena ketiadaan biaya, Fajar hanya dapat terbaring lemah di rumah gubuk berukuran 4X5 meter yang semua sudut rumahnya yang berdinding kayu.

Rasa sakit yang dirasakan Muhammad Fajar terbilang serius. Pasalnya kedua belah kaki Fajar tidak bisa di gerakkan dampak penyakit yang di deritanya.

Selain itu Fajar juga selalu  memuntahkan makanan yang ditelannya. Setiap malam Fajar susah tidur karena rasa sakit yang di deritanya.

Kedua orang tua Fajar hanya bisa pasrah dengan keadaan putra mereka yang saat ini terbaring lemah. Dengan himpitan ekonomi Fajar tidak bisa mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.

Diakui Ramadhani,  pihak Puskesmas Pagurawan sudah mengurus BPJS Fajar  namun sampai saat ini belum terbit.

Disebutkan Ramadhani, anaknya sudah pernah di bawa kerumah sakit namun hanya di rontgen saja, sejak itu tidak pernah dibawa kerumah sakit lagi.

Melihat kondisi Muhammad Fajar, GERAMM melalui  Sekretarisnya Rizky Wahyudi dan Bendahara Nurhikmah

mengatakan mengatakan Insha Allah GERAMM akan melakukan penggalangan dana untuk biaya pengobatan

Muhammad Fajar yang menderita  penyakit Hidrosefalus. “Insha Allah akan kita lakukan segera”,  ucap Nurhikmah.

Nurhikmah berharap  masyarakat Medang Deras yang mempunyai harta lebih untuk menyisihkan rezekinya untuk Fajar yang sekarang sedang terbaring lemah.

Dilain pihak Lurah  Kelurahan Pangkalan Dodek  Reza mengatakan pihaknya bersama  Camat Medang Deras sudah mengajukan permohonan kepada Pemkab Batu Bara, KSJ  dan perusahaan swasta namun belum ada jawaban.

“Mungkin nunggu jadwal nya saja”, ucap Lurah optimis.

EP/ Batu Bara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *