Medan. 10 November 2022
Memperingati hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022. Sang Pejuang Dhuafa mengulas Saat ia di temui Kek Sipon 103 tahun warga Kelurahan. Mabar Hilir, Kecamatan. Medan Deli , Kota medan .
Walau sekarang Kek Sipon (103 ) mejadi tukang Gali kubur dan berdagang jamu kasiat awet muda .dirinya Bangga dengan Sang Pejuang Dhuafa yang telah melanjutkan Perjuangan Rakyat indonesia , Dengan peduli terhadap Masyarakat terutama anak Yatim dan kaum Dhuafa .
Kek Sipon Mengaku Pernah berjuang mengangkat sejata untuk kemerdekaan Ibu Pertiwi, sedikit mengingat kisah, kek Sipon mengatakan ”
Saat Saya berusia 18 tahun saya mengungsi bersama keluarga ke Daerah gunung di Sibolangit , dan disana kami mengatur Strategi untuk menyerang Kembali Belanda di kota , Saya bersama Letnan Legiman Bertempur di kota yang Berada di perbengkelan kereta api tepat nya Jalan Pertempuran Pulo Brayan Bengkel . Saat itu Letna Legiman Gugur dalam Pertempuran sengit yang terjadi selama 3 hari 4 malam .
Setelah kami kuasai Saat itu kami kehilangan komandan Pasukan dan saya pun berkumpul bersama masyarakat sampai sekarang hanya itu yang di ingat nya . Hal ini di katakan nya kepada Sang Pejuang Dhuafa 5 tahun silam saat usianya 98 tahun .
Sementara mengenang dan memperingati hari Pahlawan Sang Pejuang Dhuafa H.Ikhwan Lubis SH.MH Mengatakan ” Itulah pertemuan Saya dengan Kek Sipon yang saat ini telah berusia 103 tahun dan Masi mengabdi kepada masyarakat dengan menjadi penggali kubur dan menjual jamu sehat . Setua itu dirinya masih berguna bagi rakyat.
Banyak motifasi yang bisa kita jalani dalam memperjuangkan Negara kita ini , Contohnya Kepedulian terhadap Masyarakat yang membutuhkan, seperti Anak yatim dan para Dhuafa, Kita bisa melakukan yang berguna untuk masyarakat, itu adalah bentuk perjuangan terhadap bangsa ini.
Bersedekah dan Mempersatukan Rakyat untuk berbuat kebaikan ini juga perjuangan bangsa, Mari kita teruskan Perjuangan untuk menjadi Pahlawan walau tanpa tanda jasa namun kita bisa berbuat yang terbaik untuk Negara kita Republik Indonesia,” tandasnya.
Boim