Kapolsek Indrapura Lihat Warga Brohol Yang Meninggal Dunia Akibat Depresi  

Uncategorized208 Dilihat

Incarkasus.com 4 September 2024

Beri perhatian Kapolsek Indrapura AKP Reynold Silalahi.SH didampingi Kanit Unit Reskrim Ipda M Siregar bersama beberapa personil lainya secara langsung  lakukan pengecekan TKP yang diketahui telah ditemukan seorang pria meninggal diduga gantung diri. 3 September 2024 pukul 16.30 wib.

Dari hasil pengecekan dan pemeriksaan di lokasi diketahui korban A/n Suprianto (22)  gantung diri di dalam kamar tidur rumahnya  yang terletak di  Dusun IV Desa Brohol Kecamatan. Sei Suka Kabupaten. Batu Bara.

Awal informasi yang didapat Kapolsek Indrapura melalui handphone dari salah seorang warga menyampaikan bahwasanya ada warga yang meninggal dunia diduga akibat depresi dan gantung diri Dalam kamar  tidurnya, sedangkan fakta yang didapat setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) berhasil di kumpulkan keterangan dari beberapa orang saksi diantaranya ayak kandung korban Misdianto (51) dan paman kandung korban Priswanto (31) serta Nuri (19) yang merupakan kakak ipar korban yang masing-masing tinggal di alamat yang sama, mengatakan tentang kronologis kejadian.

Pada 03 September 2024 sekira 16.30 wib Misdianto membangunkan korban yang sedang tidur kamarnya, karena dari  pagi tidak kunjung keluar, namun korban  tidak memberi jawaban, akhirnya Misdianto langsung membuka paksa pintu kamar tidur korban, namun setelah pintu terbuka ditemukan korban telah tergantung dengan seutas kain panjang warna putih, melihat situasi tersebut Misdianto pun menjerit dengan sangat histeris sehingga mengundang Priswanto dan Nuri yang pada saat itu sedang berada di samping rumah.

Tindakan selanjutnya langsung diberitahukan ke perangkat Desa untuk  segera  disampaikan ke pihak kepolisian terdekat, sehingga Kanit Unit Reskrim yang tiba di TKP langsung menghubungi Team Identifikasi Polres Batu Bara dan Tim medis Puskesmas Sei Suka, pihak keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan tidak keberatan dilakukan otopsi. Jelasnya.

Hendri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *