Diduga Depresi, Br. Panjaitan Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa

Kepolisian, Peristiwa132 Dilihat

incatkasus.com, Batu Bara 04 Mei 2021

Seorang ibu rumah tangga ditemukan tergantung dalam keadaan sudah tidak bernyawa di dapur rumahnya sendiri. Korban diduga mengalami depresi atau stres akibat komplikasi penyakit menahun yang dideritanya dan tak kunjung sembuh.

Korban N Br Panjaitan (61) sehari-hari mengurus Rumah Tangga warga Dusun  VII Martoba Desa Durian Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara ditemukan tergantung pertama sekali oleh suaminya sendiri F. Rajagukguk (65), Selasa (4/5/2021) pagi.

Kapolsek Labuhan Ruku Polres Batu Bara AKP Jagani Sijabat melalui Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Ipda Kriswanto membenarkan peristiwa tersebut.

Disebutkan Ipda Kriswanto dan Babinsa Koramil 05/TT Serda Yosep. S, pada Selasa (4/5/2021) sekira pukul 08.00 Wib di Dusun VII Martoba Desa Durian Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara telah terjadi peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri menggunakan tali tambang yang terikat pada sebatang kayu broti didapur rumahnya sendiri.

Korban ditemukan pertama kali oleh suaminya F. Rajagukguk dan  selanjutnya memberitahukan peristiwa tersebut kepada warga lainnya. 

Selanjutnya Kepala Desa Durian memberikan informasi tersebut kepada pihak kepolisian Sektor Labuhan Ruku.

Menerima informasi tersebut, Kanit Reskrim Polsek Labuhan Ruku Ipda Kriswanto bersama Kades dan dokter Puskesmas Sei Balai dr. Imelda turun ke TKP dan melakukan olah TKP, Selasa siang.

Kepada petugas, F. Rajagukguk (suami korban) menyebutkan selama ini istrinya sering mengalami depresi atau stres disebabkan mengidap sakit komplikasi menahun yang tak kunjung sembuh.

Karena meyakini korban meninggal akibat gantung diri, pihak keluarga tidak keberatan dan bersedia membuat pernyataan.

EP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *