Heboh ..!  Mayat Pria Ditemukan Dalam Posisi Tergantung Di Samping Rumah

Berita, Peristiwa375 Dilihat

04 November 2023

Temuan mayat pria dalam posisi tergantung di teras samping rumah salah seorang masyarakat yang terletak di Perumahan Sirih Nasfah Indah, Lingkungan V, Kelurahan Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara, kembali hebohkan masyarakat sekitar. 04 November 2023, pukul  02 : 00 wib.

Dari informasi yang diterima oleh awak media disekitaran lokasi, diketahui mayat pria tersebut A/n Marfu’a dan ditemukan dalam posisi tergantung, dengan menggunakan seutas tali yang ditambatkan pada kayu penyangga atap teras samping rumahnya yang berada di Dusun X, Desa Indrayaman, Kecamatan. Talawi, Kabupaten Batu Bara.

Selanjutnya, dengan adanya peristiwa penemuan mayat pria dalam posisi tergantung, seketika itu juga masyarakat memberitahukan kepada pemilik rumah, sehingga diketahui bahwa mayat pria yang tergantung tersebut semasa hidupnya tinggal bersama istri dan anak tirinya.

Dari keterangan yang dapat dihimpun oleh awak media dari anak tiri almarhun, A/n Muna Febriani (22) yang merupakan warga Dusun XI, Gg Solo,  Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram, secara jelas mengatakan,” Belum lama ini almarhum memang ada menggadaikan sepeda motor, tetapi sudah ditebus.

Sebelum terjadinya peristiwa gantung diri, sekira pukul 22 : 00 wib, almarhum ada mengambil pakaian dari rumah isterinya, namun sang anak tirinya sama sekali tidak mengetahui apa alasan almarhum mengambil pakaiannya, sedangkan istri almarhum Dahlia (47) hingga saat ini tidak dapat dikonfirmasi karena masih dalam posisi syok berat dan terus menangis.

Dari tempat terpisah Plt Humas Polres Batu Bara Iptu Abdi Tansar.SH.MH secara jelas mengatakan, personil Polsek Labuhan Ruku sudah ditempat kejadian guna untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sekaligus memasang Police Line, selain itu pihak Kepolisian juga akan terus berkoordinasi ke pihak yang terkait guna untuk mencari saksi dan barang bukti guna untuk melengkapi penyidikan.

Untuk keterangan dan hasil pemeriksaan dr Rizka Amelia di RSUD Batu Bara secara jelas mengatakan bahwa, dari tubuh almarhum sama sekali tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, bahkan keluarga almarhum tidak merasa keberatan dan meminta kepada pihak Kepolisian agar tidak melakukan otopsi (visum) jenaza Almarhum.

Walau pihak keluarga sudah membuat pernyataan tidak berkeberatan ke pihak Kepolisian Polres Batu Bara namun  penelusuran untuk mencari apa penyebab almarhum hingga gantung diri akan terus dilakukan. Pungkas,” Kasie Humas dengan nada tegas.

R. Hutagaol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *