Malang – Sejak terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Arema FC mendapatkan banyak masalah. Sebagaimana kejadian baru-baru ini, suporter Aremania sendiri melakukan demo di Kantor Arema, bahkan membuat kerusuhan dan merusak kantor tersebut.
Hal ini mendapat Tanggapan dari Tokoh Lintas Agama, Nyai Novi Wulandari selaku Wakil Ketua Roemah Bhinneka dan Ketua DPRD Kota Malang Arif Wahyudi, hari Senin (30/1/2023) pagi, di Kantor DPRD Kota Malang.
Kami memahami situasi AremaFC dan Aremania merasakan duka yang mendalam pasca tragedi Kanjuruhan. Namun, kami menyayangkan atas tindakan anarkis saudara-saudara kita Aremania yang terjadi kemarin di kantor Arema.
“Untuk itu, kami menyampaikan atas tindakan anarkis tersebut bisa menciderai nama baik Aremania, serta mengurangi rasa simpati semua pihak yang membantu penyelesaian kasus Kanjuruhan ini,” cetus Nyai Novi.
lanjut Nyai Novi, segala perjuangan kami selama ini jadi muspro, kalau para Aremania tidak bisa tenang.
Oleh karena itu, kami dari Roemah Bhinneka sebagai kekuatan civil society bersama Pak Arif Wahyudi yang selalu mengawal kasus ini sampai ke Jakarta, menghimbau kepada:
- Seluruh Aremania agar tetap tenang, dan menahan emosi, jangan lagi ada tindakan anarkis yang akan merugikan kita semua, biarkan kami dari pemerintah Kota Malang, Roemah Bhinneka, dan Instansi Kepolisian RI bekerja. Kami juga dalam hal ini kami mengapresiasi kinerja dari Kapolresta Malang yang selalu memberikan pendampingan, bantuan, kecepatan di lapangan di lapangan, Kapolrestabes Surabaya, dan Kapolda Jatim yang selalu berusaha mencarikan solusi dan jalan keluar di jalur atas bagi kasus Kanjuruhan ini.
- Kami menghimbau kepada seluruh Aremania mari kita duduk bersama, berkomunikasi dengan baik, dengan kepala dingin, agar pendampingan dan pengawalan penegakan dan kepastian hukum bagi oknum di kasus kanjuruhan bisa terlaksana dengan baik, sehingga bisa memuaskan semua pihak, jangan sampai demo serta tindakan anarkis yang terjadi terus menerus ditunggangi oleh pihak lain yang memiliki banyak kepentingan dan meresahkan dan menganggu aktifitas masyarakat.
- Kami memohon kepada seluruh Aremania serta elemen masyarakat Malang untuk mendoakan semua perjuangan kami, InsyaAllah kami akan berusaha semampu kami, untuk memperjuangkan kasus kanjuruhan ini dengan tetap membawa kedamaian, dan Kota Malang dalam kondisi yang kondusif, karena kami lahir dan besar di Malang dan ini merupakan pengabdian dan rasa cinta kami kepada Arema dan kota kita tercinta ini.
- Bagi para penegak hukum, kami berharap agar dapatnya segera proses hukum kasus Kanjuruhan ini dapat dipercepat, sehingga kepastian hukum yang jelas dapat meredakan dan mengobati luka para Aremania.
Semoga dengan pertemuan kami pada hari ini mampu membawa ademe ati para saudara-saudaraku yang tercinta aremania dan semoga kita selalu mendapatkan rahmat serta ridho dari Allah SWT, salam satu jiwa arema. (Abii)