Kader Nasdem Minta DPP Usut Isu Dugaan Mahar Politik di Internal DPW NasDem NTB

Berita, Politik201 Dilihat

19 Mei 2022

Santer berhembusnya isu mahar politik yang terjadi di tubuh partai NasDem beberapa waktu terakhir di NTB kini menjadi sorotan para Kader Partai Nasdem sendiri.

Kabar yg beredar bahwa  ada orang yang dijanjikan sebagai ketua DPD Partai di Kabupaten, dan dimintai sejumlah pinjaman uang oleh DPW Partai. Ini jelas akan merusak citra Partai NasDem sebagai Partai Tanpa Mahar yang telah ditanamkan oleh Ketua Umum ungkap salah seorang kader partai Nasdem yang engan menyebutkan namanya kepada awak media (19/5/2022).

Tambahnya dirinya berserta seluruh kader  meminta DPP Partai NasDem untuk segera mengusut kasus itu sampai tuntas. Kabarnya korban ini dimintai hingga (Rp.300 Juta  Rupiah Lebih) dengan Iming-iming di janji kan menduduki  posisi sebagi  ketua DPD. 

“Kekahwatiran ini  diungkapkan agar Partai NasDem siap menghadapi tahun politik yang begitu berat.” Hal ini  Jangan sampai  menjadi preseden buruk Partai NasDem di daerah, orang mau mengabdi saja di Partai harus dibebankan biaya politik yang begitu besar,Bisa-bisa orang yang mau mencalonkan diri melalui Partai NasDem akan dibebankan hal yang sama untuk operasional Partai yang tidak jelas. 

Ingat mereka yang duduk menjadi pimpinan di DPW itu tidak serupiah pun dimintai mahar untuk memimpin NasDem di NTB. Kok bisa bisanya ini mereka lakukan di tingkat Kabupaten Kota, ucap kader tersebut. 

Kader dibawah meminta kepada DPP untuk segera melakukan evaluasi dan pembenahan secara internal, jangan sampai mereka mereka yang diberikan kepercayaan ini mengkhianati amanah Ketua Umum. Inilah akibatnya kalau banyak penumpang gelap dipartai yang tidak mengetahui filosofi partai ini didirikan, tegasnya. Kami yang telah lama mengabdi di Partai merasa sangat kecewa dengan sikap dan gaya gaya  seperti ini, tutupnya kader ini yang engan disebutkan nama.

Sumber : Kader Partai

Pewarta : M. Diaz

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *