Kepala Staf Korem 181/PVT Memimpin Upacara Tujuh Belasan Bulan Januari 2023

Berita113 Dilihat

Sorong Papua Barat Daya – Upacara Tujuh Belasan Bulan Januari 2023 dilaksanakan oleh seluruh jajaran TNI AD. Untuk Jajaran Korem 181/PVT dipimpin oleh Kasrem 181/PVT Kolonel Inf Mahudin Latupono, S.Sos., M.M., yang dihadiri oleh Para Kasi Korem 181/PVT, Dan/Kabalak Aju Jajaran Kodam XVIII/Ksr, Kabalak Aju Korem 181/PVT, para Perwira, Bintara dan Tamtama serta PNS jajaran Korem 181/PVT, bertempat di Lapangan Upacara Makorem 181/PVT, Kota Sorong, Provinsi. Papua Barat Daya, Selasa (17/01/2023).

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M.,dalam Amanatnya yang dibacakan oleh Kasrem 181/PVT Mahudin Latupono, S.Sos., M.M., Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kekuatan, kesehatan dan bimbingan untuk mengikuti Upacara Bendera 17san pada bulan Januari 2023 dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pada kesempatan ini, selaku Panglima TNI, saya mengucapkan terimakasih yang tulus dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh Prajurit dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada.

Berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, Pengamanan VVIP KTT G20, latihan baik tingkat satuan sampai tingkat strategis multilateral antar Negara, Bhakti Sosial dan termasuk penanggulangan bencana alam serta tugas-tugas perbantuan lainnya, telah menjadi bukti nyata pengabdian kita kepada bangsa dan negara.

Pencapaian ini tentu harus dapat kita pertahankan dan tingkatkan di tahun ini, untuk menyambut tugas mulia tersebut, maka kesiapan operasional harus terus dipelihara. Disamping itu, program peningkatan profesionalisme Prajurit dan PNS TNI harus menjadi prioritas di Tahun Anggaran 2023.

Kita sudah memasuki periode triwulan Pertama pada Tahun Anggaran 2023, mari kita awali semua program yang ada di Tahun Anggaran 2023 ini dengan efektif dan efisien serta tepat sasaran. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai Laporan Keuangan (LK) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Tahun 2022 telah disajikan secara wajar pada posisi keuangan Kemhan tanggal 31 Desember 2022 hal ini harus kita pertahankan dan kita tingkatkan pada Tahun Anggaran 2023.

Dalam Tahun Anggaran 2023, kita menghadapi defisit APBN yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar 3%, hal ini merupakan antisipasi dari pemerintah untuk menghadapi gejolak tantangan ekonomi dunia yang sungguh sangat nyata dan kita dapat lihat dan kita rasakan.

Bapak Presiden telah menetapkan untuk belanja negara difokuskan pada yang pertama dan paling penting adalah belanja untuk meningkatkan kualitas SDM (sumber daya manusia),” dan melanjutkan pada penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN), infrastruktur untuk mendukung transformasi ekonomi, dan pengembangan ekonomi hijau, termasuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pemerintah juga terus memperluas, memperkuat, dan mereformasi jaring pengaman sosial dengan memperbaiki dan memperbarui data-data kemiskinan masyarakat rentan melalui Survei Register Ekonomi dan Sosial.

Sebelum mengakhiri amanat ini, saya akan sampaikan perintah harian Panglima TNI sebagai pedoman bagi kita semua.

Pertama. Pengabdian tulus ikhlas dilandasi keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, teguh berpedoman Pancasila, UUD 1945, Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Kedua. Tingkatkan sumber sumber daya Prajurit TNI agar menjadi Prajurit profesional, tangguh, bermoral, berdedikasi dan mempunyai loyalitas tinggi serta bermental Sapta Marga.
Ketiga. Pertajam naluri tempur dan kemampuan dalam pelaksanaan tugas operasi gabungan guna memperkokoh soliditas antar satuan TNI, perkuat sinergitas TNI / Polri serta elemen Pemerintah/lembaga lain.
Keempat. TNI harus menjadi pengayom dan membantu kesulitan rakyat, guna memberikan rasa aman dari segala bentuk ancaman.
Kelima. Wujudkan reformasi birokrasi dilingkungan dan kultur organisasi tni.
Keenam. Tanamkan nilai nilai keprajuritan serta junjung tinggi Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI dan selalu menjaga netralitas TNI.
Ketujuh. Stop aksi arogan Prajurit TNI, tegas namun tetap humanis dan disegani.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita sekalian dalam melaksanakan pengabdian kepada bangsa dan negara yang kita cintai.

(Tim/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *