JAKARTA 28 Maret 2023
Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan Ketua Steering Committee Jakarta e-Prix 2023 Bambang Soesatyo mengajak berbagai perusahaan dalam negeri dan luar negeri untuk bergabung menjadi sponsor, menyukseskan Jakarta e-Prix 2023. Mengingat penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 merupakan murni kegiatan olahraga dengan mengedepankan skema business to business, sehingga tidak menggunakan APBD DKI Jakarta. Sebagai leading sectornya dipegang oleh IMI, JakPro, dan HIPMI.
Formula E terbukti telah memberikan hasil positif bagi county, city, and brand branding. Dengan bergabung menjadi sponsor, berbagai perusahaan tersebut bisa semakin memantapkan eksistensinya di dunia Internasional. Karena bisa memasang logo dan branding di berbagai lokasi penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023,” ujar Bamsoet dalam Brand Gathering Season 9 Formula-E World Championship Round 10 and 11 Jakarta, di Jakarta, Selasa (28/3/23).
Hadir antara lain Ketua Organizing Committee Jakarta e-Prix 2023 Ananda Mikola, Pembina IMI Pusat Tinton Soeprapto dan Robert Kardinal, Wakil Ketua Umum IMI Junaidi Elvis, Direktur Utama Jakpro Iwan Takwin serta Project Director Jakarta e-Prix 2023 Ivan Permana.
Hadir pula secara daring Event Director Formula E Operation Gemma Roura Serra dan Partnership Strategy & Operations Manager Formula E Operation Julie Huard.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, sebagaimana pernah disampaikan Co-Founder Formula E Operation Alberto Longo, Jakarta e-Prix 2022 lalu merupakan yang terbaik dalam sejarah penyelenggaraan Formula E. Bahkan, bisa dinilai sebagai yang terbaik dalam penyelenggaraan kejuaraan motorsport dunia. Selain dihadiri 60 ribu penonton yang datang langsung ke Jakarta International ePrix Circuit (JIEC) dan kawasan Ancol, Jakarta e-Prix 2022 juga disaksikan lebih dari 10 juta penonton yang menonton melalui siaran langsung televisi dan berbagai media lainnya. Impresi di media sosial juga sangat besar, mencapai 22,6 juta interaksi di konten yang disajikan di media sosial Formula E.
Untuk Jakarta e-Prix 2023, kita targetkan dihadiri 140 ribu penonton yang datang langsung ke Jakarta International ePrix Circuit (JIEC), serta disaksikan sekitar 134 juta penonton melalui siaran langsung televisi dan berbagai media lainnya. Jakarta e-Prix 2023 akan diliput oleh 300 media dalam dan luar negeri. Sehingga bisa semakin memberikan keuntungan berlipat kepada para sponsor,” kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, kesuksesan penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 akan membawa nama baik sekaligus mengharumkan Indonesia. Mengingat event ini merupakan kejuaraan internasional yang sedang hits di dunia. Sejak diselenggarakan pada tahun 2014, jumlah penonton televisi Formula E selalu mengalami peningkatan. Dari tahun 2014 berjumlah 56 juta, naik menjadi 61,5 juta di tahun 2015, meningkat menjadi 330 juta di tahun 2017. Kemudian naik tajam menjadi 411 juta penonton di tahun 2019.
“Pada saat penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2022 lalu tercatat setidaknya terdapat 31 perusahaan dalam negeri dan luar negeri yang menjadi sponsor. Untuk tahun ini diharapkan jumlahnya bisa meningkat, sehingga bisa membuat penyelenggaraan Jakarta e-Prix 2023 semakin sukses. Indonesia pun bisa semakin memantapkan dirinya sebagai tuan rumah motorsport dunia,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum SOKSI dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, penyelenggaraan Formula E sangat prestisius dan bergengsi. Di tahun 2023 ini saja, dari 16 seri Formula E, sebanyak 15 seri dilakukan di negara G-20. Sisanya 1 seri dilakukan di Monako pada 6 Mei. Selain Indonesia, negara G-20 yang menjadi tuan rumah Formula E 2023 antara lain, Meksiko (menyelenggarakan Formula E pada 14 Januari), Arab Saudi (27 dan 28 Januari), India (11 Februari), Afrika Selatan (25 Februari), Brazil (25 Maret), Jerman (22 dan 23 April), Amerika Serikat (24 Juni), Italia (15 dan 16 Juli), serta Inggris (29 dan 30 Juli).
“Pada penyelenggaraan Jakarta ePrix 2022, perputaran uangnya diprediksi menembus Rp 2,6 triliun, dari dampak tambahan terhadap Produk Domestik Regional Bruto sebesar Rp 2,041 triliun dan dampak ekonomi langsung Rp 597 miliar. Kita yakini pada tahun 2023 ini jumlahnya akan meningkat, sehingga juga turut memberikan keuntungan berlipat bagi para sponsor,” pungkas Bamsoet.
(*)