incarkasus.com, Batu Bara 22 Juli 2021
Hari Raya Idul Adha 1442 H ditengah tengah pandemi Covid-19 membawa berkah baik kepada orang yang berkurban maupun orang yang menerima daging kurban.
Komunitas kaula muda energik, kreatif, produktif dan peduli sosial dengan nama Rumah Informasi dan Edukasi (RIE) Kabupaten Batu Bara melaksanakan penyembelihan seekor sapi qurban pada hari ketiga Idul Adha, Kamis (22/7/2021).
Hal itu disampaikan Koordinator RIE Batu Bara Wan Azimah, SH saat penyembelihan hewan qurban di sekretariat RIE Batu Bara Perumahan Lima Puluh Permai Kelurahan Lima Puluh Kota Kecamatan Lima Puluh.
Sapi yang disembelih tersebut merupakan qurban 7 anggota komunitas RIE yakni Yusriadi Sitorus, Wan Azimah, Sarpinah, Satria Pramana, Yaumul Jumadi, Mujaddun dan Ardian Saputra.
“Sedangkan daging qurban itu sendiri kita bagikan kepada kaum dhuafa dan tetangga baik Muslim maupun non Muslim”, terang Wan Azimah.
Mengenai langkah RIE membagikan daging qurban termasuk kepada non Muslim dijelaskan Ust Mujaddun Saraan, SPd.I.

“Kita melakukan itu sebab ada hadist Nabi yang artinya ada dua hal yang tidak terlihat yakni memutus silaturahmi dan jahat terhadap tetangga”, sebutnya.
Dipaparkannya, ada dua hak muslim yaitu hak sebagai muslim dan hak sebagai tetangga. Demikian pula sebagai non muslim memiliki dua hak, hak baik terhadap tetangga dan hak menerima.
Sedangkan hakekat qurban bukan karena dagingnya tapi karena ketaqwaannya.
“Sebenarnya kata qurban itu berasal dari kata quribah artinya pendekatan. Bagaimana pendekatan kita kepada Allah diantaranya melalui qurban”, imbuhnya.
Efeknya bisa bermanfaat bagi orang lain yang sifatnya sedekah dan unsur sosial.
Jadi ketika berkurban kita taqwa kepada Allah SWT menjadi esensinya dan efeknya menjadi sadokah dan sosial kita.
“Jadi kita memutuskan berbagi daging qurban kepada tetangga baik Muslim maupun non Muslim”, tutupnya.
Ditambahkan Wan Azimah, karena saat ini pandemi Covid-19 belum reda maka penyerahan daging kurban dilakukan secara ‘door to door’ langsung ke rumah penerima.
“Saat penyembelihan hewan qurban kita sengaja mengundang media namun bukan untuk menjadi riya. Tujuannya adalah untuk menggugah umat Muslim lainnya agar mau berkurban sebagaimana Nabi Ibrahim telah berkurban”, ujar Wan Azimah.
EP






