KPAD Batu Bara Desak APH Usut Tuntas Tindak Kekerasan Terhadap Anak

Uncategorized124 Dilihat

Inncarkasus.com 29 Januari 2025

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Batu Bara, Helmi Syam Damanik.SH.MH.CRA, kecam keras kasus tindak kekerasan terhadap anak yang terjadi di Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara. 

Lebih lanjut, Ketua KPAD Kabupaten Batu Bara Helmi Syam Damanik secara tegas dan jelas mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) terkhusus pihak Kepolisian, agar segera mengusut hingga tuntas Kasus tersebut serta menindak secara tegas pelaku yang dinyatakan terlibat.

Sama diketahui kasus kekerasan terhadap anak sesungguhnya sangat miris dan menjadi pukulan bagi System Perlindungan anak di Sumatera Utara, hal tersebut tidak boleh di toleransi, yang pasti kami pihak KPAD mendesak Kepolisian agar dapat dengan segera mengungkap semua fakta di balik kasus tersebut dan menangkap pelaku, sekaligus memastikan Hukuman yang diberikan setimpal sesuai dengan Hukum yang berlaku di NKRI. Jelas Helmi Syam dengan nada tegas. 29 Januari 2025.

Menurut Helmi Syam, tindakan cepat sangat diperlukan agar korban segera mendapatkan Keadilan dan Perlindungan secara maksimal, yang terpenting jangan sampai penanganan kasus kekerasan terhadap anak berlarut-larut tanpa ada penyelesaian secara jelas, Polisi juga harus menunjukkan komitmennya dalam memberantas segala bentuk kekerasan terhadap anak,” Imbuhnya

Dari sisi lain, KPAD Kabupaten Batu Bara juga sangat mengapresiasi langkah cepat Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, yang langsung membentuk Tim Khusus dalam menangani kasus tersebut, dalam Tim yang dibentuk juga melibatkan berbagai pihak instansi terkait, diantaranya, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, serta pijak Kepolisian.

Dari Informasi yang diterima oleh awak media diketahui, langkah Pj Gubernur Sumatera Utara sangat positif dan patut untuk diapresiasi, karena pihak Pemerintah telah memperlihatkan bentuk keseriusan dalam melindungi hak anak sebagai generasi muda penerus bangsa dan dipastikan juga kasus kekerasan terhadap anak ditangani dengan baik. Tim sangat berharap dapat bekerja maksimal, tidak hanya mengusut kasus kekerasan terhadap anak, melainkan dapat menciptakan system perlindungan anak yang lebih kuat terkhusus di Sumatera Utara.

Helmi Syam juga menambahkan,” Perlindungan terhadap anak harus dijadikan prioritas utama bagi Pemerintah, baik di tingkat Provinsi ataupun di tingkat Kabupaten/Kota Helmi, menyerukan agar Komisi Perlindungan Anak dapat dibentuk di setiap Daerah bertujuan untuk membantu menangani dan mencegah terjadinya tindak kekerasan terhadap anak.

Bila setiap Daerah memiliki Komisi Perlindungan Anak, tentu respons  kasus kekerasan terhadap anak akan lebih cepat dan efektif. Pemerintah harus memastikan bahwa anak harus mendapatkan lingkungan yang aman dan bebas dari ancaman tindak kekerasan,” Pungkasnya.

Tuntutan Publik Untuk Keadilan :
Kasus kekerasan terhadap anak di Nias Selatan kini menjadi sorotan luas. Masyarakat berharap pihak Kepolisian dapat bekerja dengan cepat dan lebih profesional dalam mengusut kasus kekerasan yang dialami anak serta dapat diberikan keadilan bagi korban.

Dengan adanya langkah sigap dari Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni dan desakan dari berbagai pihak, termasuk KPAD Kabupaten Batu Bara, diharapkan kasus kekerasan terhadap anak dapat segera mendapatkan titik terang.

Saat ini semua pihak menunggu aksi nyata dari Kepolisian untuk menangkap pelaku sekaligus dapat memastikan bahwa kasus serupa tidak akan terulang dimasa yang akan datang,” Tandasnya.

Tim/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *