Layanan Unit Propam Polres Batu Bara Runtuhkan Pondasi Keadilan

Uncategorized66 Dilihat

Incarkasus.com 18 April 2025

Mengejutkan system pelayanan di Unit Propam Polres Batu Bara yang dilakukan oleh Personil Piket Aipda Dodi Setiawan, terhadap seorang pelapor A/n Murni (31) warga Dusun Tasak Lama, Desa Lalang, benar-benar meruntuhkan kewibawa’an  Unit Propam yang tidak memberikan pelayanan terbaik dan secara Humanis, alasannya kedatangan Murni ke unit Propam bertujuan untuk melaporkan hal, atas ketidak professionalan 3 personil Polsek Medang Deras. 

Namun tujuan untuk mencari secercah keadilan tersebut runtuh seketika setelah Aipda Dodi Setiawan bertanya kepada pelapor Murni dengan nada keras dan bercampur sinis, dengan mengatakan,”  Apa.. tanya..!! Dodi dengan nada keras dan membentak, lalu Murni menjawab, mau melapor Pak..!! jawab Murni dengan nada gemetar dan wajah pucat, Apa gak bisa melapor itu siang atau sore rupanya..!! Tanya Dodi dengan nada jengkel, kemudian Murni mundur menemui kedua wartawan yang mendampingi dan mengatakan,” Pak.., kita pulang aja yok…!! aku takut pak dibentak macam gitu, orang tua ku aja gak pernah bentak aku begitu pak.. apa aku salah ya pak, kalau mau melapor..? ucap,” Murni dengan mata yang sedikit berkaca kaca,” lalu salah seorang wartawan meminta kepada Murni agar bertanya kepada Aipda Dodi, boleh apa tidak saya melapor pak..? bilang begitu, lalu Murni kembali masuk, namun sebelum bertanya Murni di persilahkan duduk, namun wartawan yang coba mendampingi di usir keluar, dengan mengatakan,” diluar bang jangan disini, ucap,” Dodi.

Yang paling menyedihkan didalam penerimaan laporan tersebut tidak sedikitpun Dodi memberikan pertanyaan dengan nada lembut dan santun, akhirnya segala yang akan dilaporkan pun buyar, karena dikalahkan oleh rasa takut atas bentakan Dodi awalnya, namun laporan tetap dilanjutkan walau semua keterangan yang disampaikan telah buyar.

Sementara kedatangan Murni ke Unit Propam bertujuan untuk mencari keadilan atas permasalahan yang di alaminya, namun hal yang didapat dari Unit Propam benar benar tidak sesuai dengan harapan, disebabkan Dodi yang mampu menjaga Profesionalitas dalam bertugas sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.

Terjadinya hal yang sangat mengejutkan tersebut berawal pada saat Murni yang didampingi Paman, adik dan 2 orang wartawan datang ke SPKT Polres Batu Bara bertujuan untuk melaporkan kasus pengancaman dan upaya pemerasan yang dialami Murni, sekaligus tindakan atas ketidak prosfesionalan 3 Personil Polsek Medang Deras yang menelpon dan memberikan pesan WhatsApp hingga tengah malam yang terus mengarahkan agar berdamai atas permasalahan yang dialaminya, namun Murni bersama keluarga tetap menolak dengan alasan untuk apa berdamai sementara hal yang ke dilaporkan Polsek Medang Deras atas dituduhkan pengeroyokan sama sekali tidak pernah terjadi atau dilakukan. 

Selanjutnya,” diharapkan Kepada bapak Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson H.H Nainggolan.SH.MH agar dapat memberikan saksi tegas kepada Personil Propam Aipda Dodi Setiawan yang tidak mampu bekerja secara profesional, begitu juga dengan ke 3 personil Polsek Medang Deras yang terus mengarahkan Murni dan keluarga agar berdamai atas permasalahan yang dialami dan sama sekali tidak pernah terjadi atau dilakukan.

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *