5 Juli 2022
Menjadi tenaga pengajar buta aksara, Babinsa Koramil 1802-01/Sorong Kota. Sertu Agus Hariyanto mengajar materi mengeja huruf abjad menulis dan menyanyi lagu kebangsaan Indonesia Raya kepada 30 anak diwilayah binaan bertempat di Jalan Canal Victory Rt 03 Rw 02 Kelurahan Klawalu Distrik Sorong Timur kota Sorong Papua barat.Selasa, (05/07/2022).
Saat ini Angka buta aksara di Indonesia terus mengalami penurunan setiap tahun seiring dengan terlaksananya berbagai strategi yang inovatif dan sinergi dalam mengatasi buta aksara tersebut,” ujar Babinsa.
Kemudian menurut Jumeri mengatakan bahwa dalam upaya pengembangan literasi nasional, dapat ditempuh dengan melalui gerakan literasi sekolah, gerakan literasi masyarakat, dan gerakan lterasi keluarga melalui pendidikan formal dan nonformal. Peningkatan literasi masyarakat diawali dari upaya penuntasan masyarakat yang buta aksara.
“Melalui layanan program pendidikan keaksaraan diharapkan masyarakat buta aksara dapat meningkat kualitas hidupnya sebagai awal langkah untuk jenjang berikutnya. Masyarakat yang buta aksara mengikuti pendidikan keaksaraan dasar, selanjutnya keaksaraan lanjutan, dan selanjutnya ke jenjang pendidikan kesetaraan Paket A setara SD, paket B setara SMP, dan Paket C setara SMA,” harap Babinsa.
Namun demikian, upaya yang paling penting dalam menuntaskan buta aksara adalah meningkatkan kesadaran seluruh keluarga bahwa membaca harus dimulai dari keluarga atau rumah tangga.
Tim/Red