29 Desember 2022
Diduga aksi pengusakan mobil pribadi milik Ketua Ferari Kabupaten Batu Bara Helmi Syam Damanik.SH yang sekaligus sebagai Advokat Ferari di rusak Orang Tak di Kenal (OTK).
Akibat dari aksi pengrusakan tersebut, kaca depan dan samping mobil Fortuner dengan nomor Polisi B 1612 PK, pecah dan berserakan
Melalui informasi yang diterima Helmi Syam Damanik.SH aksi pengrusakan ke mobil pribadinya tersebut terjadi di kediamannya yang terletak di Desa Empat Negeri, Kecamatan. Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara. 29 Desember 2022 sekira pukul 03 : 40 wib.
Helmi Syam juga menjelaskan, Pengrusakan tersebut terjadi begitu cepat dan saat mendengar suara pecahan kaca ia juga sempat mencoba untuk melihat situasi diluar rumah, dan ada terlihat sekilas, ada 2 orang yang berboncengen dengan mengendarai sepeda motor yang telah meninggalkan lokasi rumahnya.
Diketahui juga sepeda motor yang digunakan kedua orang yang berboncengan tersebut, jenis sepeda motor matic. Tetapi pada saat setelah kejadian, Helmi Syam masih ada perkerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Insya Allah nanti malam ini akan segera membuat laporan secara resmi ke Polisi,” jelasnya.
Selanjutnya Helmi Syam mengakui ada mencurigai beberapa orang yang diduga kuat terlibat dalam aksi melakukan pengerusakan tersebut.
Helmi Sayang Damanik.SH yang merupakan Advokat Ferari, secara jelas menambahkan, aksi pengerusakan tersebut bisa jadi merupakan upaya teror, dan berkaitan dengan profesinya sebagai penegak hukum dan berada di luar Pemerintahan.
Sedangkan mobil yang telah dirusak OTK tersebut merupakan kendaraan yang digunakan untuk operasional dalam penanganan sejumlah Kasus.
Dugaan aksi pengrusakan semakin diperkuat, sebab pelaku tidak ada mengambil satu barang milik Helmi Syam yang ada didslam mobil. Atas peristiwa tersebut diperkirakan Helmi Syam mengalami kerugian hingga jutaan rupiah.
Helmi Syam sangat berharap setelah dilaporkan secara resmi kepihak Kepolisian Polres Batu Bara, hendaknya dapat segera diungkap dan siapa sebenarnya pelaku, dan tidak menutup kemungkinan aksi pengrusakan itu juga merupakan teror dan terkesan ada unsur kesengajaan,” pungkasnya.
R. Hutagaol.