Malang – 10 Maret 2023
Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang sudah tergabung didalam Paguyuban Keluarga Korban Tragedi kanjuruhan sepakat menegaskan bahwa sudah ikhlas dan menerima apapun hasil dari Persidangan terhadap 5 tersangka.
Hal itu diungkapkan langsung oleh salah satu pengurus Paguyuban Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang berdomisili di Kabupaten Malang, Jumat (10/3/2023).
Perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Vincensius Sari atau biasa dipanggil Pak Sari mengatakan, bahwa rata-rata keluarga korban yang sudah tergabung didalam Paguyuban sudah rela dan ikhlas akan hasil akhir dari Persidangan ke 5 tersangka dalam kasus Kanjuruhan.
Intinya, saya dan bu Astrid sudah memberikan wawasan dan pengertian kepada seluruh keluarga Korban bahwa kejadian Tragedi di Stadion Kanjuruhan tersebut merupakan suatu musibah dan tidak sepenuhya menyalahkan pihak lain.
“Kami atas nama keluarga korban tragedi kanjuruhan hanya meminta keadilan dan hak-hak yang seharusnya kami dapatkan, untuk proses hukum kami sudah sepenuhnya menyerahkan kepada aparat penegak hukum,” jelas Pak Sari.
Sementara itu, Vincensius Sari yang merupakan ayah dari korban meninggal Tragedi Kanjuruhan, Revano Prastyo itu menjelaskan lebih lanjut terkait beberapa poin yang di butuhkan oleh keluarga korban.
“Kami Meminta adanya jaminan kesejahteraan ekonomi seperti bantuan modal usaha, jaminan kesehatan bagi keluarga korban yang sakit, serta meminta jaminan pendidikan bagi anak korban yang masih melaksanakan progam studi untuk diberikan beasiswa pendidikan,” bebernya.
Walaupaun Pikiran dan hati keluarga yang ditinggalkan masih terguncang dan belum bisa sepenuhnya tegar, karena masih banyak yang diselimuti rasa trauma. Akan tetapi dari banyak pihak sudah banyak yang peduli kepada keluarga korban,” jujurnya.
Dirinya pun merasa berat hati, apabila masih ada suara-suara dari kelompok atau oknum tertentu yang masih membawa-bawa nama keluarga korban dalam setiap aksinya.
Dan bersama dengan seluruh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan yang sudah bergabung dalam Paguyuban Keluarga Korban Kanjuruhan, ia mengajak untuk menjaga kondusifitas di wilayah Malang Raya.
“Oleh sebab itu, kami menolak dan jangan sampai para keluarga korban Tragedi Kanjuruhan ini dimanfaatkan oleh pihak-pihaktertentu demi untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya, serta agar wilayah Malang Raya menjadi tentram dan damai seperti dulu,” pungkasnya.
Abii