Incarkasus.com 12 April 2024
Bergerak cepat personil Pos Pelayanan II Pintu Tol Lima Puluh, Kecamatan.Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara dengan segera berikan pertolongan sekaligus mengevakuasi seorang kernet Bus Pariwisata yang terhimpit sumbu roda Bus, bertempat sekitar 100 meter dari Pos Pelayanan II. 12 April 2024 pukul 12:30 wib.
Dari peristiwa tersebut, Kasi Humas Polres Batu Bara AKP AH Sagala yang merupakan Kepala Pos Pelayanan II Pintu Tol Lima Puluh dengan nada tegas menjelaskan,” kejadian berawal pada saat Nizar (korban) memasang dongkrak dikolong bus dengan tujuan hendak mengganti ban belakang yang pecah, namun setelah dongkrak terpasang secara tiba tiba terlepas sehingga pinggang korban terhimpit sumbu roda bus.
Setelah mendapat informasi tentang kejadian tersebut, Personil yang bertugas di Pos Pelayanan II Pintu Tol Lima Puluh, langsung bergerak menuju TKP dengan tujuan untuk membantu melepaskan korban dari himpitan sumbu roda bus, setelah korban berhasil terlepas dari himpitan, langsung dilarikan ke Pos Pelayanan agar segera mendapatkan pertolongan dari petugas medis.” terang AKP AH. Sagala.
Namun berselang dua jam kejadian, kondisi korban terlihat sudah membaik akhirnya perjalanan bus yang membawa rombongan dapat dilanjutkan untuk menuju Binjai.
Sementara sehari sebelumnya pada 11 April 2024 personil Pos Yan II Pintu Tol Lima Puluh juga ada menolong seorang kakek A/n Suriadi (62) yang terjatuh dari sepeda motor, namun sebelum kejadian diketahui Suriadi (62) datang dari Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara dengan tujuan hendak berlebaran ke rumah saudaranya yang berada di Simpang Dosin Kabupaten. Simalungun.
Pada saat akan mendekati Simpang Tol Lima Puluh, situasi cuaca cukup panas akibat terik matahari sehingga kepala Suriadi berasa sangat pusing, pandangannya pun kabur, dengan keadaan tersebut akhirnya Suriadi pun langsung mengerem mendadak sepeda motornya hingga terjatuh.
Setelah di lakukan pemeriksaan medis di Pos Yan II, Suriadi disarankan agar beristirahat terlebih dahulu dan jangan memaksakan diri untuk melanjutkan perjalanan, karena kondisi fisik dan usia harus juga di pikirkan, walau tidak cidera berat tetapi istirahat itu sangat perlu untuk menjaga kondisi fisik agar lebih bugar kembali. Ucap,” AKP AH. Sagala, dengan nada lembut dan santun.
Ersyam