Sorong Papua Barat–Tingkatkan mutuh pendidikan untuk memberantasan buta aksara Babinsa Koramil 1802-05/Makbon. Sertu Djois Noya mengajar mengenal huruf dan angka kepada anak anak binaan bertempat di Kampung Makbon Distrik Makbon. Senin, (15/08/2022).
Dalam keterangan Babinsa menjelaskan Keaksaraan bukan hanya sekedar prioritas pada aspek baca, tulis dan hitung tetapi merupakan investasi yang sangat penting bagi masa depan dan kemajuan bangsa yang bermartabat dan berbudaya.
Semua individu termasuk orang dewasa perlu berpartisipasi secara aktif dengan cara mereka sendiri baik dengan mendaftarkan, melaporkan atau membelajarkan mereka.
Upaya pemerintah melalui Kemendikbud adalah memberikan layanan program pendidikan keaksaraan dan pengembangan budaya baca masyarakat,karena layanan program pendidikan keaksaraan terbagi atas dua yaitu pendidikan keaksaraan dasar dan pendidikan keaksaraan lanjutan,” ujar Babinsa”.
Namun demikian, upaya yang paling penting dalam menuntaskan buta aksara adalah meningkatkan kesadaran seluruh keluarga bahwa membaca harus dimulai dari keluarga atau rumah. Jelas Babinsa.
Danramil 05/Makbon Lettu Chb Marten menyampaikan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti program pengentasan buta aksara di wilayah Distrik Makbon salah satunya dengan menerjunkan jajaran Babinsa untuk bersama sama Pemerintah dan masyarakat menjadi tutor di 53 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar di Distrik Makbon. “TNI telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk menyukseskan program ini,” tegasnya.
Pemerintah Kampung Makbon mengapresiasi inisiatif TNI AD dalam upaya pemberantasan buta aksara. Selama ini TNI sudah terbukti berkontribusi besar dalam upaya pembangunan di wilayah Distrik Makbon,”Ungkapnya”.
(Tim/Red)