incarkasus.com, Langkat 08 April 2021
Seorang pemuda sebut saja Arjuna (23) tewas bersimbah darah usai bergumul dengan S (50) yang merupakan calon mertuanya.
Tewasnya Arjuna diduga akibat S tidak terima putri kesayangannya hamil di luar nikah. S sang calon mertua (Camer) bertengkar hebat dengan pacar putrinya Arjuna, Rabu (7/4/2021) malam.
Kalap, S mengajak Arjuna bergumul dan saling baku hantam di Desa Stabat Lama Barat Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat.
S yang gelap mata disebut-sebut mengambil sebilah pisau dan tanpa berfikir panjang menghunjam tubuh pacar putrinya berulang ulang.
Usai ditusuk pisau, korban langsung tergeletak dengan posisi telungkup bersimbah darah segar yang menyembur dari tubuhnya.
Warga kemudian berusaha membawa korban ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan.
Paur Subbag Humas Polres Langkat, Aiptu Yasir Rahman menjelaskan, warga sekitar TKP sempat berusaha melerai perkelahian tersebut.
Namun melihat kebringasan S yang sudah memegang sebilah pisau, warga surut mendekat.
Berdasarkan informasi diterima, korban malam nahas tersebut awalnya bertandang ke rumah sang pacar berinisial T (20) dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.
Setiba di kediaman pacarnya, korban mendengar keributan antara S dengan T sang pacar. Terdengar S menyatakan tidak terima jika putrinya hamil di luar nikah.
Kehadiran Arjuna diduga semakin membuat S kalap dan meminta pertanggung jawaban darinya. Namun karena korban merasa tidak pernah menyetubuhi T, korban menolak bertanggungjawab.
Karena Arjuna membantah dan menolak bertanggungjawab, S semakin kalap dan melakukan pemukulan terhadap korban.
Tidak terima Arjuna menjadi korban, keluarganya membuat laporan polisi ke Polres Langkat, Kamis (8/4/2021).
Menyikapi laporan keluarga korban, petugas langsung mengadakan olah TKP. Dari TKP petugas menemukan barang bukti berupa sebilah pisau, satu unit sepeda motor Honda Vario serta pakaian yang memiliki bercak darah.
EP