Incarkasus.com 8 April 2025
Seorang Plt Camat di Batu Bara terciduk tengah berpesta sabu. Ya, pejabat publik, abdi negara, orang yang seharusnya menjadi contoh—justru ikut merusak generasi lewat narkoba. Kasus ini bukan hanya aib personal, tapi mencoreng institusi ASN secara keseluruhan.
Tertangkapnya A (45), seorang ASN yang menjabat Plt Camat Nibung Hangus, bersama dua pria lainnya, di rumah seorang yang mengaku wartawan, jelas memancing kemarahan publik.
Bukan hanya karena posisinya yang strategis, tapi karena kepercayaan yang diberikan oleh negara dan rakyat, dikhianati begitu saja.
Pemkab Batu Bara menyatakan akan menggelar Sidang Disiplin ASN. Langkah normatif ini memang wajib dilakukan. Namun masyarakat tak butuh basa-basi birokrasi.
Yang ditunggu adalah ketegasan nyata: pecat jika terbukti bersalah. Jangan ada perlindungan, jangan ada pengaburan fakta. Ini bukan soal menjaga nama baik institusi—nama baik justru akan hancur jika dibiarkan.
Lebih menyedihkan lagi, ini bukan kali pertama nama ASN terseret kasus narkoba. Maka pertanyaannya: sampai kapan sistem pengawasan ASN hanya jadi formalitas? Di mana fungsi pembinaan moral dan integritas?
Masyarakat, terutama warga Nibung Hangus, pantas kecewa. Mereka bukan cuma ditinggal pemimpinnya, tapi juga dikhianati secara moral.
ASN bukan sekadar pekerja administrasi—mereka adalah wajah negara di level paling bawah. Ketika wajah itu kotor, citra pemerintah ikut tercoreng.
Kasus ini harus dijadikan titik balik. Pemerintah tak boleh ragu menindak. Penegak hukum harus profesional dan transparan. Dan publik harus terus bersuara, agar keadilan tidak kalah oleh jabatan.
Jika ASN pemakai sabu masih diberi ruang, jangan salahkan rakyat jika kepercayaan terhadap birokrasi runtuh total.
Rudy Nasution.