23 Juli 2022
Seorang ibu yang merupakan warga Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara mengambil jalan singkat dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pintu rumahnya menggunakan seutas tali plastik. 22 Juli 2022.
Dengan adanya peristiwa tersebut Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi.SH.MM melalui pesan selulernya menjelaskan,” Korban yang gantung diri tersebut, diketahui A/n Fatimah (61) seorang ibu rumah tangga, merupakan warga Dusun X, Desa Mangkai Lama Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten. Batu Bara.
Menurut keterangan dari salah seorang saksi “Giran” yang merupakan suami korban secara jelas menerangkan,” Pada malam Jum’at sekira pukul 22 : 00 wib dan sebelum saksi beranjak tidur, saksi melihat korban sedang makan sembari mengatakan,” Enggak selera aku makan, mendengar kalimat tersebut, saksi sama sekali tidak berkomentar dan diam saja tanpa menjawab apapun lalu tidur, namun sekira pukul 04 : 10 wib, saksi tersentak dari tidurnya hingga bangun dan beranjak keluar kamar bertujuan hendak melihat tempe yang akan dijual esok harinya, begitu melihat tempe kurang bagus, lalu saksi memanggil Istri nya (Korban) sambil mengatakan,” Mak.! tempe kita kok kurang bagus,” Merasa istri (korban) tidak menjawab saksi pun beranjak untuk menemui istri nya, dengan tidak disangka saksi dikejutkan dengan melihat Istri yang sudah tergantung dengan seutas tali plastik dipintu kamar nya, tidak membuang waktu saksi lansung memanggil anaknya, Yuli…Yuli..! mamakmu sudah enggak ada nak..! mendengar panggilan yang disertai kalimat yang mengejutkan, Yuli langsung keluar dari kamarnya sambil berlari untuk melihat Ibu nya yang sudah tergantung dengan seutas tali plastik, bersama ayahnya, Yuli langsung menurunkan dan melapaskan ibunya dari ikatan seutas tali plastik tersebut.
Tidak membuang waktu peristiwa tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Lima Puluh, setelah mendapatkan laporan personil Polsek Lima Puluh langsung menuju kelokasi bertujuan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya, dari hasil olah TKP diketahui korban telah meninggal dunia dan sudah diturunkan oleh suami dan anak korban, sedangkan tali plastik yang digunakan untuk gantung diri dan terikat dileher korban juga telah dilepaskan oleh anak dan suami korban. Pungkas,” AKP Rusdi.
AKP Rusdi juga menambahkan,” Korban diduga ada mengidap penyakit menahun dan sangat sering dikeluhkan bahkan sudah berulang kali dibawa untuk berobat oleh keluarga, mungkin merasa frustasi akhirnya korban gantung diri. Imbuh,” AKP Rusdi.
Rizal Hutagaol.
