Ditemukan 4 Orang Terakhir Korban Tanah Longsor Desa Depok

Uncategorized241 Dilihat

Incarkasus.com 25 Mei 2025

Terakhir empat orang korban tanah longsor di Dusun Kebon Agung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, dikebumikan  dalam 1 liang kubur. 24 Mei 2025 malam

Proses pemakaman dilaksanakan usai evakuasi pada hari keenam sebagai hari terakhir untuk pencarian seluruh korban, dan pada hari keenam itu juga tim SAR ada menemukan 4 orang lagi korban tanah longsor yang terjadi di Desa Depok.

Dari hasil identifikasi diketahui keempat jenazah tersebut, Yatini (50), Nitin (36), Tulus (65) dan Torik (2) selanjutnya dikebumikan secara berdampingan dengan dua korban lain, Misinem (85) dan Yatemi (65) yang terlebih dahulu  ditemukan, sedangkan titik lokasi pengebumian masing-masing tidak begitu jauh dari lokasi terjadinya tanah longsor.

Lebih lanjut, sesuai dengan kesepakatan dari pihak keluarga korban menyetujui dikebumikan dalam satu liang kubur dengan lokasi yang berdampingan dengan dua korban lain yang terlebih dahulu dikebumikan. jelas,” Kepala BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, pada 25 Mei 2025.

Selain itu Triadi yang merupakan bagian dari Tim SAR juga menambahkan, keputusan tersebut diambil mengingat semua korban merupakan satu keluarga dan ditemukan dalam posisi berdekatan oleh tim SAR gabungan, pada kedalaman lebih kurang sekitar tiga meter tertimbun material longsor, yang juga meratakan rumah para korban.

Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih dan Alhamdulillah berkat kerja keras semua pihak, keenam korban berhasil ditemukan, sekaligus juga disampaikan untuk operasi pencarian secara resmi di tutup, mengingat semua korban telah berhasil dievakuasi. jelasnya.

Dari informasi yang diterima oleh awak media diketahui,” Awal terjadinya longsor hari Senin sore 19 Mei 2025 disebabkan  oleh guyuran hujan yang cukup deras di wilayah Kecamatan Bendungan, akhirnya 3 unit rumah warga tertimbun, sedangkan sepuluh rumah warga lainya juga terdampak dan enam orang dilaporkan hilang dan ditemukan dan dalam kondisi telah meninggal dunia.

Untuk proses pencarian di hari pertama, langsung melibatkan Tim Gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan beberapa tenaga relawan yang terus berupaya di  terjal medan dan tebalnya material tanah longsor, bahkan sempat menyulitkan untuk mengevakuasi, kendati demikian ssemus korban akhirnya berhasil ditemukan.

Tindakan selanjutnya pihak Pemerintah Daerah bersama warga sekitar hingga saat ini masih fokus untuk membersihkan material longsor sebagai upaya untuk pemulihan lahan, berkaitan dengan upaya tersebut Triadi sangat mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam proses pencarian.

Dengan terjadinya peristiwa ini diharapkan untuk keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, kesabaran dan keikhlasan, yang terpenting bagi warga yang berada di wilayah rawan bencana agar lebih waspada, terutama  saat musim penghujan. Tutur,” Triadi.

Reno.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *