Incarkasus.com, Batu Bara 22 Juni 2021
Merespon Tragedi penembakan salah satu Pimpinan Redaksi (Pemred) Media Online Lasser News Today, Mara Salem Harahap, juma’t (18/6) yang ditemukan ditembak OTK membuat Sekretaris Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Asahan-Tanjung Balai dan Batubara (Astara) Taufik S, angkat bicara, meminta aparat kepolisian bertindak cepat dan segera mengungkap tragedi pembunuhan berdarah tersebut.
Hal tersebut disampaikan Taufik melalui siaran persnya. Senin (21/6) Malam.
“Kita minta aparat kepolisian segera mengungkap motif dibalik tewas nya sahabat kita sesama wartawan, Mara Salem Harahap yang akrab disapa Marsal. Ini merupakan tindakan keji harus diusut tuntas,”tegas Taufik.
Disebutnya, IJTI Astara menugutuk cara keji pelaku penembak Marsal hangt dinilai sebagai salah satu ancaman atas Kemerdekaan (kebebasan) pers saat menjalan kan tugas dan Profesinya.
Sebab, tidak membenarkan apapun alasan melakukan kekerasan dan aksi main hakim sendiri karena Indonesia adalah negara berdasarkan hukum.
Secepatnya tangkap, usut tuntas kasus pembunuhan tersebut dan meminta Poldasu, Polres Simalungun untuk bersikap transparan dalam menangani perkara pembunuhan Marsal Harahap juga menyiarkan secara resmi ke publik,”pintanya.
Taufik juga meminta seluruh elemen masyarakat agar mendukung kebebasan pers dan menggunakan mekanisme yang diatur oleh Undang-Undang Pers dalam penyelesaian sengketa pers, juga memberi jaminan perlindungan awak media saat bertugas, sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 1999, pungkasnya.
Eka