Kisah Pilu Seroang Anak Hidup Sebatang Kara Tanpa Memiliki Apapun

Berita, Sosial88 Dilihat

24 April 2022

Tidak mendapatkan perhatian dari pihak Pemerintah, sementara pemberitaan dari Media Sosial tentang anak dari korban pembantaian satu keluarga, kini telah menjadi kisah pilu bagi anak perempuan yang masih berusia 4 tahun, Kinara namanya.

Melalui penelusuran awak Media tentang perhatian pihak Pemerintah  kepada seorang Anak manusia (Kinara) yang kini hidup sebatang kara akibat dari korban pembantaian Andi Matalala CS dan menewaskan 5 orang dalam satu keluarga namun tidak terduga sama sekali satu dari para korban hingga saat ini masih hidup Kinara namanya yang saat ini telah ber usia 9 tahun dan hidup sebatang kara

Sejak tahun 2017 terjadinya peristiwa tersebut, Kinara sebenarnya telah di nobatkan sebagai anak Pemerintah Republik Indonesia, namun pada kenyataanya hanya Iming iming belaka sekedar untuk menghibur sekaligus Pencitraan saja.

Sampai dengan 2 Episode pemberitaan telah tayangkan namun sampai saat ini tidak terlihat bentuk perhatian apalagi solusi  sesuai dengan harapan yang di Inginkan oleh para kerabat Kinara yang telah mengasuh hingga saat ini.

Kepada awak media Rosma Wati (30) yang merupakan kerabat yang telah mengasuh Kinara menjelaskan,”  Setelah Kemarin di beritakan, memang ada dari pihak kelurahan Mabar. Kecamatan. Medan Deli datang, tetapi hanya datang dan melihat saja namun sampai saat ini apapun tidak ada, sejujurnya hal tersebut benar-benar sangat mengecewakan, untuk seorang Anak yang masih kecil dan hidup sebatang kara, mereka malas dan sama sekali tidak Perduli, sebenarnya Pemerintahan apa ini. Ungkap,” Rosmawati penuh rasa kesal .

Semetara Kinara (9) pernah menyampaikan ungkapan perasaannya kepada para awak media, dengan nada polos dan lugu Kinara mengatakan,” Kepada Kakak-Kakak awak media Kinara minta maaf yang sebesar besarnya ya.. karena Kinara tidak tau mau nyampaikan apa sama kakak- Kakak sekalian, disini Kinara hanya bisa menyampaikan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H Kinara cuma ingin punya baju baru Lebaran aja kak, enggak ada uang jajan gak apa-apa. Ucap,” Kinara bersama tetesan air matanya.

Terkadang saat Kinara sakit saja dibawa kesana kemari, nantikan banyak yang datang lihat Kinara, kata Bunda tapi sampai sekarang kan tidak ada yang datang untuk lihat Kinara,”  Celotehnya

Terbitnya kisah Kinara dalam pemberitaan dari beberapa media online diharapkan kepada Pihak Pemerintah melalui beberapa Dinas terkait hendaknya dapat memberikan perhatian secara khusus kepada Kinara yang beralamat, Jalan Kayu Putih, Kelurahan Mabar , Kecamatan. Medan Deli. Medan Sumatra Utara.

Boim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *