Incarkasus.com 17 Oktober 2025
Berawal dari tindakan pihak Pemerintah Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batu Bara mel
menggerebek titik lokasi penyalaguna Narkotika jenis Sabu di Desa nya, Saat ini malah Lurah Pangkalan Dodek Baru Kecamatan Medang Deras mengambil giliran porak porandakan titik lokasi yang menjadi sarang narkoba jenis sabu.
Dalam keterangannya Lurah Pangkalan Dodek Baru Andra Hendrawan dengan sangat lugas membenarkan tentang penggerebekan tersebut, dengan mengatakan,” Benar kemarin pihak Kelurahan bersama Babinsa yang diikuti oleh beberapa orang masyarakat telah menggerebek dan memusnahkan pondok yang diduga kerap digunakan sebagai tempat bertransaksi sekaligus tempat untuk mengkonsumsi sabu,” Jelasnya pada 17 Oktober 2025.
Namun pada saat penggerebekan, Lurah Pangkalan Dodek bersama beberapa orang perangkat secara langsung didampingi Babinsa Serka Muhammad Kliwon menyusuri titik lokasi yang diduga menjadi markas peredaran sekaligus tempat untuk mengkonsumsi sabu.
Dari hasil penggeledahan di Lingkungan I, Kelurahan Pangkalan Dodek Baru, Tim penggrebekan ada menemukan 1 lokasi pondok yang diduga dijadikan tempat untuk mengkonsumsi sabu, namun, begitu terlihat tim datang menuju lokasi, beberapa orang yang ada di pondok lansung melarikan diri, sementara barang bukti, timbangan dan bungkusan plastik transparan berisi sabu, alat hisab sabu, yang terbuat dari botol plastik berikut belasan plastik klip kosong tertinggal dilokasi, sehingga barang bukti langsung dikumpulkan dan pondok dibakar tanpa sisa agar tidak bisa digunakan lagi.
Dari tindakan yang dilakukan, Lurah Pangkalan Dodek Baru berharap agar masyarakat tidak mengeluh lagi, dengan adanya peredaran sabu di wilayah yang kerap meresahkan, yang pasti Babinsa, Lurah dan masyarakat telah memberikan tindakkan.
Untuk kedepannya kita berharap ada tindak lanjuti pihak Kepolisian melakukan penggerebekan secara besar-besaran, saya sangat berharap kepada pihak Aparat Penegak Hukum, agar tindak tegas para pelaku pengguna dan semua bandar, mengingat hal tersebut dapat merusak generasi muda penerus bangsa. Tutur,” Lurah dengan nada lembut dan santun.
Tim.
