Pasar Tradisional Kebun Kopi Nyaris Jadi Abu

incarkasus.com, Batu Bara 16 Maret 2021

Bangunan Pasar tradisional Kebun Kopi Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara nyaris jadi abu. Pasalnya satu unit kios di Pasar  Tradisional  di Desa Tanjung Gading, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, dilalap sijago merah. Puluhan pedagang panik karena sijago merah beraksi di saat teriknya matahari disiang bolong,  Selasa (16/3/2021).

Kebakaran dapat dilokalisir karena kesigapan personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Batu Bara yang langsung tiba di lokasi. Karena gang pasar sempit petugas Damkar terpaksa memanjat atap seng bangunan pasar.

Dari atas seng petugas menyemprotkan air tepat di kios yang terbakar yang saat itu tengah terkunci karena ditinggal pemiliknya.

Namun untuk melokalisir jilatan api, petugas terpaksa merusak dua kios di kiri dan kanan kios yang terbakar.

Dengan cepat api dapat dipadamkan berkat kesiapan mobil Damkar dibantu pedagang yang ikut menyiramkan air.

Informasi yang dihimpun, asap pertama kali terlihat  mengepul dari kios sembako milik Tatik Suryono oleh Mona salah seorang pedagang sekira pukul 13.00 WIB.

Melihat asap mengepul,  Mona berteriak minta tolong dan berusaha menelepon pemilik kios sembako, karena pemilik kios sembako tersebut sudah pulang sedangkan kios dalam posisi terkunci.

Warga berusaha memadamkan api, namun kesulitan karena pintu kios digembok dari luar.

Tak lama berselang Mobil Damkar  milik Pemkab Batu Bara tiba dilokasi dengan cepat, sehingga api berhasil dipadamkan dalam waktu yang singkat.

Menurut Husnah, salah seorang pedagang Pasar,  saat kejadian ia baru pulang dari pasar pagi, ditelpon oleh rekannya kios sembako yang berada disamping kios miliknya terbakar.

“Untuk menghindari agar api tidak merambat kekios lainnya, ya terpaksa kios milikku di rubuhkan dan satu lagi milik Amat,” jelas Husnah.

Husnah berharap agar pemerintah secepatnya  membantu mendirikan kembali kios yang dirusak, karena dimasa pandemi Covid-19 omset para pedagang drastis menurun tajam.

“Hanya satu kios yang terbakar dan yang dua kios terpaksa dirusak”, ungkap Husnah.

Kapolres Batu Bara, AKBP Ikhwan Lubis, melalui Kapolsek Indrapura, AKP Sandy, membenarkan ada kios pedagang Pasar Pagi yang terbakar.

“Benar ada kios yang terbakar, asal api masih dalam penyelidikan. Satu kios yang terbakar, dan dua lagi terpaksa dirusak agar api tidak menjalar ke kios yang lainnya,” jelas Kapolsek Indrapura.

Disebutkan AKP Sandi, tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut, namun kerugian di taksir  puluhan juta rupiah.

EP/ Batu Bara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *