Incarkasus.com 17 September 2021
Ramainya pemberitaan tentang Proyek Pisew di Dusun I Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara terindikasi nyimpang dan saat ini semakin melebar luas ke permukaan publik, bahkan salah satu partai politik terkesan ikut berperan. 17 September 2021.
Diketahui ikut berperanya salah satu partai politik, salah seorang Wartawan dari media Medan Merdeka ada menerima telepon dari oknum yang mengakui dirinya pengurus Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB) Kabupaten, Batu Bara (RH) adapun isi pembicaraan dalam telpon tersebut, meminta agar pemberitaan tentang Proyek yang ada di Desa. Empat Negeri, Kecamatan. Datuk Lima Puluh, Kabupaten. Batu Bara dapat di hentikan.
Yang lebih tidak masuk diakal, (RH) minta berita Proyek yang menyimpang di Empat Negeri segera dihentikan, dengan imbalan sebesar Rp 2000.000,- untuk mengatur semua rekan wartawan berada digabungan Grup Wappress, ungkap salah seorang wartawan yang menerima telpon Zein.
Tawaran yang disampaikan oleh oknum yang mengaku pengurus Pertai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut, malah membuat Zein tertawa geli dan tidak tergiur sedikitpun dengan nilai tawaran itu, malah Zein akan mencari tau tentang kebenaran (RH) mengaku pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
Tawaran itu kata Wartawan yang akrab disapa Zen ini tidak membuatnya tergiur. Zen justru kekeh mencari tau keabsahan RH yang mengaku pengurus PKB,” Pungkas Zein.
Diketahui juga bahwasanya, (RH) tidak terdaftar sebagai Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Batu Bara dan (RH) hanya anggota yang baru masuk”, ungkap, Muhklis Bahtin, Anggota DPRD Batu Bara dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada saat dikonfirmasi oleh Zen melalui selulernya.
Namun hingga saat ini pihaknya tidak ada menerima Pemberitahun dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pusat, oleh karena itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Batu Bara sama sekali tidak mengetahui bahwasanya ada Proyek di Desa Empat Negeri, imbuh,” Mukhkis Bahtin diujung pembicaraan lewat selulernya.
INFORMASI
Proyek pengerjaan jalan rabat beton di Desa Empat Negeri sepanjang 705 meter menelan dana hingga Rp 590 juta.
Dalam proses pengerjaan proyek andil nama oknum mantan Kepala Desa Empat Negeri “Suminah” dan menantunya yang berperan sebagai Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) sehingga timbul didugaan sarat penyimpangan.
Sangat disayangkan, kendati berkali-kali disambangi dikediamanya untuk konfirmasi “Suminah” sulit ditemui.
Rizal Hutagaol