Pengesahan Uang Rakyat Mencapai Nilai Triliunan Terlalu Jauh Dari Harapan

Berita, Nasional211 Dilihat

23 November 2022

Ironi, untuk mengesahkan uang yang berasal rakyat yang nilai mencapai triliunan namun jauh dari harapan. Adalah dalam paripurna DPRD Medan dengan Pemko Medan pertama terjadi dalam sejarah pengesahan APBD TA 2023 hanya dihadiri tak lebih dari 10 anggota dewan.

Ada apa ini, apakah kolabalorasi apik yang digaungkan Walikota Bobby dan Wakil walikota Medan Aulia kurang membumi. Entahlah tapi yang jelas fakta ini akan dicatat dalam sejarah Kota Medan, pengesahan APBD TA 2023 senilai Rp7,86 Triliun cuman secirit wakil rakyat yang dipercayai untuk mewakili 2 juta lebih penduduk Kota Medan.

Pertanyaannya apakah disharmoni hubungan legeslatif dan eksekutif kini tengah terjadi. Dalan lalu bagaimana keabsahannya atas persetujuan itu karena dinilai tak korum sesuai aturan yang ada dilembaga terhormat itu. Dan hanya mereka para wakil rakyat yang bisa menjawabnya.

Inilah yang terjadi dalam rapat paripurna DPRD Medan agenda pengesahan APBD TA 2023 di gedung DPRD Medan, Selasa (22/11/2022) sedikit mengundang keanehan. Pasalnya, rapat tersebut sangat minim dihadiri anggota dewan.
Bahkan, saat Ketua DPRD Medan mengetok Palu pengesahan APBD Pemko Medan TA 2023 Sebesar Rp 7,86 Triliun lebih hanya disaksikan 8 orang anggota dewan ditambah 3 orang pimpinan dewan.

Tentu saja, situasi demikian mengundang pertanyaan. Pertanyaan muncul apakah karena terjadi ketidakharmonisan DPRD Medan dengan Pemko Medan. Pada hal rapat paripurna dihadiri langsung Walikota Medan M Bobby Afif Nasution.

Dalam amatan wartawan, Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Medan, Hasyim SE didampingi, Rajudin Sagala dan T Bahrumsyah serta sejumlah anggota dewan. Hadir juga saat itu Sekwan DPRD Medan M Ali Sipahutar, Plt Kabag Persidangan Andreas Willy Simanjuntak.

Sedangkan dari Pemko Medan dihadiri Walikota Medan M Bobby Afif Nasution, Wakil Walikota Aulia Rachman, Sekda Wiria Alrahman dan para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan serta perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kota Medan.

Saat masing masing perwakilan Fraksi DPRD membacakan dan menyampaikan pendapat akhirnya. Tampak, sejumlah anggota dewan keluar dari ruang rapat dan tidak kembali lagi.

Bahkan, saat Ketua DPRD Medan Hasyim SE hendak mengetuk Palu, dan bertanya kepada peserta rapat, apakah menyetujui Ranperda APBD TA 2023 dapat disetujui menjadi Perda? Pertanyaan itu tidak ada yang jawab.

“Loh, kenapa tidak ada yang jawab,” sebut Hasyim dengan nada bertanya.
Kemudian Hasyim mengulangi pertanyaan yang sama, “apakah kita dapat menyetujui Ranperda APBD TA 2023 dapat menjadi Perda?. Lalu, terdengar pelan suara “setuju” dari arah posisi tempat duduk OPD.

Kemudian baru lah Hasyim mengetuk Palu 3 x pertanda APBD Pemko Medan Tahun 2023 sebesar Rp 7,86 Trilun lebih telah disahkan.

Masih amatan wartawan, saat Ketua DPRD mengetuk Palu, hanya disaksikan 8 orang anggota dewan. Pada hal rapat tersebut dihadiri perwakilan Forkapimda.
Begitu juga, saat penandatangan surat keputusan, hingga Walikota Medan  M Bobby Afig Nasution menyampaikan  pidatonya, anggota dewan tetap berjumlah 8 orang ditambah 3 orang pimpinan dari 49 anggota DPRD Medan. 

Rel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *