14 Oktober 2022
Bertempat di aula Sekolah Tinggi Hukum Militer ‘AHM-PTHM’, dilaksanakan – Technical Meeting – Kompetisi Moot Court Peradilan Militer, yang dipimpin oleh Wakil Ketua Panitia Penyelenggara Mayor Arm M.Dastin MS., S.E. M.H. yang juga Mahasiswa Sekokah Tinggi Hukum Militer Angkatan XXV pada hari Jum’at, 15 Oktober 2022 via zoom yang diikuti oleh 29 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta. (14/10/2022)
“Kompetisi Moot Court atau yang sering kita dengar dengan istilah NMCC (Nasional Moot Court Competition) sudah sering dilaksanakan oleh para mahasiswa Fakultas Hukum di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia. Namun, Kompetisi Moot Court Peradilan Militer – (NMCC of Military Jurisdiction) – merupakan baru pertama kali di Indonesia yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM Ditkumad) bekerjasama dengan Mahkamah Agung RI”, ujarnya.
Perhelatan kompetisi sidang semu – (Moot Court) – Peradilan Militer ini diharapkan mampu menciptakan pembaharuan hukum di bidang peradilan, khususnya pembaharuan hukum militer, dimana kapabilitas Sekolah Tinggi Hukum Militer yang merupakan satu satunya Perguruan Tinggi Negeri Hukum Militer di Indonesia dituntut harus mampu membawa dinamisasi ke arah Hukum Militer yang lebih konstruktif dan inovatif.
Sebanyak 29 Fakultas Hukum dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta telah mendaftar sejak 18 Setember 2022 – 9 Oktober 2022 yang akan bertanding dan memperebutkan piala paling bergengsi yaitu Piala Bergilir Ketua Mahkamah Agung RI dan Piala Tetap Kepala Staf Angkatan Darat serta dengan total hadiah sebesar 100 juta rupiah untuk para pemenang kompetisi, dengan rincian : Juara Pertama akan memperoleh hadiah sebesar 50 juta rupiah, Juara Kedua sebesar 30 juta rupiah, dan Juara Ketiga sebesar 20 juta rupiah. Selain itu, para pemenang juga akan mendapatkan tropi dan sertifikat lomba. Lomba akan dilaksanakan pada tanggal 3 – 7 November 2022 mendatang di Jakarta yaitu di Pengadilan Militer II – 08 Jakarta, Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta dan Pengadilan Militer Utama, Jakarta Timur. Para calon peserta tidak dipungut biaya pendaftaran sama sekali.
Dewan Juri terdiri dari Dosen STHM, Hakim Militer, Oditur Militer, Polisi Militer TNI AD dan Penasehat Hukum. Berikut daftar 29 Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang akan bertanding nanti :
- STIH Sumpah Pemuda, Palembang
2. Fakultas Hukum Universitas Malikul Saleh, Aceh Utara - Fakultas Hukum Universitas Halu Oleo, Sulawesi Tenggara
- Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang
- Fakultas Hukum Universitas Sulawesi Barat
- Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
- Fakultas Hukum Universitas Islam, Bandung
- Fakultas Hukum Universitas Sultan Ageng Tirta Yasa, Banten
- Fakultas Hukum Universitas Jendral Sudirman, Purwokerto
- Fakultas Hukum Universitas Jenderal Ahmad Yani, Cimahi
- Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara, Surabaya
- Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
- Fakultas Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya
- Fakultas Hukum Universitas Syaid Ali, Tulungagung
- Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Surabaya
- Fakultas Hukum Universitas Nadhatul Ulama, Cirebon
- Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta
- Fakultas Hukum Universitas Jakarta
- Fakultas Hukum Universitas Taruma Negara, Jakarta
- Fakultas Hukum Universitas DJuanda, Bogor
- Fakultas Hukum Universitas Krisna Dwi Payana, Jakarta
- Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta
- Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia, Jakarta
- Fakultas Hukum Universitas Binus, Jakarta
- Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara, Bekasi
- Fakultas Hukum Universitas Primagraha, Tanggerang
- Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta
- Fakultas Hukum Universitas Pamulang, Tangsel
- Fakultas Hukum Universitas Al Azhar, Jakarta
Sebelum Pelaksanaan Lomba, -Technical Meeting – wajib dihadiri oleh Perwakilan dari Peserta. Diharapkan melalui kegiatan – Technical Meeting – tersebut Pelaksanaan Kompetisi Moot Court Peradilan Militer ini dapat berjalan dengan lancar.
Rel