Sang Pejuang Dhuafa Kunjungi Mutiara Tersembunyi Pemenang Juara 1 Dunia Di Alzazair.

Berita, Pendidikan195 Dilihat

Incarkasus.com 18 Desember 2023

Erin Zelia Nawawi sebagai Pemenang  Musabaqo Tilawatil Qur’an (MTQ) seluruh Negara di Alzazair, Mutiara tersembunyi dan tinggal di Desa paling pelosok di Kabupaten. Sedang Bedagai Sumatra Utara.

Di ketahui juga Erin seorang gadis belia dan berusia 15 tahun dan telah dua kali memenangkan MTQ  Kelas Dunia, prestasinya terus meningkat, dan akan kembali lagi untuk berlomba di Negara Qatar Arab Saudi .

Melalui pantauan awak media diketahui, Mutiara tersembunyi Erin (15) saat pulang ke Indonesia setelah berhasil meraih juara 1 membaca Qur’an di Negara tersebut dan hanya mendapatkan ucapan Selamat dari pihak Pemerintah Daerah, seharusnya Negara Republik Indonesia, Presiden RI memberikan Apresiasi dan Bonus untuk Erin yang telah mengharumkan nama bangsa dan dua kali berturut-turut, Juara 1 MTQ  yang di ikuti seluruh daerah di Negara itu.

Namun sang pejuang dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH merasa sangat prihatin sekaligus bangga kepada Erin (15) warga Desa Pematang Sijonam, Dusun II, Kabupaten. Sedang Bedagai hingga menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke kediaman Erin (15) bertujuan untuk memberi Apresiasi atas rasa kagumnya sekaligus juga memberikan tali asih kepada Orang tua Erin.

Dalam kunjungannya H. Ikhwan. SH.MH secara gamblang menjelaskan,” Erin ini bagaikan mutiara tersembunyi dan tinggal di Desa terpencil wilayah Kabupaten. Serdang Bedagai yang merupakan sesosok anak gadis belia dan berhasil mengharumkan nama Bangsa di Kanca Dunia, saya merasa bangga sekaligus prihatin, Erin tidak di lihat oleh Negaranya sendiri, namun begitu, saya mengajak seluruh masyarakat agar terus mendukung sekaligus memberikan semangat kepada Erin, agar kelak bisa lebih sukses dan berhasil meraih juara di MTQ Qatar.  Semoga kedatangan saya bersama Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) ini akan dapat dapat memotifasi dan menambah semangat bagi Erin yang merupakan mutiara yang tersembunyi. Papar,” Sang Pejuang Dhuafa dengan nada santun dan penuh kasih.

Selanjutnya pada saat diwawancarai oleh awak media Erin gadis belia yang masih berusia 15 tahun, hanya mengatakan,” Saya hanya Desa dan tinggal di Daerah terpencil dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan, namun semangat, niat dan keinginan saya sangat tinggi, hingga berhasil  2 kali memenangkan lomba baca  Qur’an di Kanca Dunia, disini saya mengajak teman teman semua agar tetap rajin belajar, dan jangan pernah menyerah dalam meraih apa yang diharapkan, saya yakin dan percaya Allah SWT pasti akan memberi jalan melalui ridho nya kedua orang tua, Amin ya rabbal al, amin. Ucapnya,” dengan nanda lembut dan santun.

R. Hutagaol 

Rilis : Boim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *