Wisata Air Panas Citra Teluk Sibayan Berbenah Demi Kepuasan Pengunjung

Uncategorized184 Dilihat

incarkasus.com, Batu Bara 28 Februari 2021

Beroperasi sejak tahun 2018, kolam pemandian air panas Citra di Dusun Teluk Sibayan Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara mulanya hanya menyediakan dua kolam.

Kedua kolam tersebut semula dimaksud untuk pendinginan sebelum dialirkan ke kolam pembibitan ikan UPR Sumber Jaya.

Pengelola usaha pemandian ait panas Citra, Citra Muliadi Bangun kepada tim incarkasus.com, Minggu (28/2/2021) malam menuturkan ketika masih 2 kolam warga datang berendam.

Mungkin karena manfaat yang dirasakan setelah berendam air panas, cerita tersebut menyebar kemana mana hingga banyak pengunjung yang datang.

Lambat laun semakin banyak pengunjung yang datang untuk merasakan manfaat berendam air panas sehingga Citra memutuskan mengelola usaha ini secara profesional.

Disebutkan Citra dengan semakin banyaknya pengunjung yang datang mendorong warga setempat berjualan berbagai penganan dan minuman.

Melihat itu, dengan uang sendiri secara bertahap Citra mulai membenahi kolam pemandian. Warung warung dibangun Citra sebagai tempat bagi warga setempat menjajakan dagangannya. Pondok pondok tempat istirahat pengunjung juga dibangun agar pengunjung merasa betah dan aman.

Untuk memanjakan pengunjung, Citra membuat kolam menjadi 6 unit dan dibenahi dengan memasang keramik dan diberi pembatas antara laki laki, perempuan dan anak anak.

“Jadi pengunjung tidak nembaur. Laki laki dan perempuan dipisah kolamnya. Ini untuk menjaga tata krama dan etika”, terang politisi PKS tersebut.

Saat ini di kolam pemandian air panas yang mempekerjakan 16 orang, sedang dibangun kolam exclusif untuk keluarga yang tidak ingin bergabung dengan orang lain. Bersama kolam ini tersedia tempat istirahat khusus seperti pondok dan toilet khusus.

Bahkan disebutkan anggota DPRD Batu Bara Fraksi PKS tersebut, kedepan dirinya membangun penginapan di arah atas dan taman bermain khusus untuk anak-anak.

Terkait menambah kolam karena mekbludaknya pengunjung, Citra menyebutkan kapasitas kolam mungkin tak bisa bertambah lagi mengingat debit air. Soalnya air yang masuk ke satu kolam tidak dialirkan ke kolam lain namun langsung dibuang ke parit menuju kolam.

“Jadi kita pastikan air di kolam terjamin kebersihannya karena air terus masuk dan keluar”, imbuhnya.

Disebutkan Citra sejak  Agustus 2020 pihaknya  telah menyetor pajak 10% kepada Pemkab Batu Bara. Untuk memastikan pembayaran pajak, pembuatan tiket dilakukan secara elektronik dan langsung terhubung ke Kantor Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Batu Bara.

Untuk masuk ke lokasi pemandian ditetapkan tiket sebesar Rp. 6.000 perorang. Sedangkan tarif pondok telah diturunkan dari Rp. 20.000 menjadi Rp. 10 Ribu.

Dengan tiket masuk Rp. 6000 perorang, pengunjung tidak lagi membayar uang toilet.

Terkait kesejahteraan pekerja, yang dikatakan Citra sebagai aset  utama telah dimasukkan BPJS Kelas 2 gratis, plus gaji antara Rp. 1,7 sampai Rp. 3,5 juta serta THR 1 bulan gaji.

“Setiap tahun seluruh pekerja diajak liburan bersama keluarga”, ujarnya lagi.

Sebagai wujud kepedulian sosial setiap bulan pihaknya  menyumbang 60 karung beras serta menjamu anak yatim dari desa setempat.

Menjawab alasan mendirikan penginapan, Citra menyebut atas permintaan pengunjung yang datang dari berbagai daerah terlebih yang sakit seperti stroke dan badan penat.

“Penginapan kita bangun menyahuti permintaan pengunjung dari luar daerah yang ingin menginap karena masih melanjutkan pengobatan dengan berendam air panas”, pungkas Citra Muliadi Bangun.

RH/EP/Pariadi- Batu Bara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *