Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Batu Bara terkesan panas di Media Sosial (Medsos) hal tersebut terjadi diduga akibat kalangan pendukung belum Dewasa dalam berpolitik, yang dengan seolah sengaja mengaduk berbagai hal yang sebenarnya bukan permasalahan, sehingga dijadikan konten dengan Narasi yang melenceng dari kondisi sebenarnya dan dapat menimbulkan ketersinggungan antar pendukung Pasangan calon (Paslon) Bupati & Wakil Bupati Batu Bara.
Kondisi hubungan panas antar pendukung berbanding terbalik dengan sosok Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), diantaranya yang diperlihatkan oleh Cabup 03 Ir. H. Zahir, M.AP dan Cawabup 02 Syafrizal.
Keindahan terlihat pada saat takziah keduanya bertemu di rumah duka salah seorang warga Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh pada 11 November 2024 siang, tampak jelas antara Zahir dan Syafrizal begitu sangat akrab, tidak hanya bertegur sapa dengan nada lembut dan manis, keduanya malah saling melempar candaan sehingga merubah suasana yang penuh keceriaan dan tawa lepas.
Melihat keduanya saling bercanda, akhirnya wargapun turut melepaskan tawa sambil bercengkerama yang disertai dengan meminta photo bersama, tidak hanya itu, Camera yang dikendalikan oleh masing-masing warga yang merekam, tampak mengabadikan kedua Cabup dan Cawabup pada saat sedang berdua dan saat beramai-ramai.
Dalam fenomena tersebut, Cabup 03 Ir.H Zahir M.AP dengan nada lembut dan santun mengatakan,” Pilkada Batu Bara 27 November 2024 mendatang bukanlah ajang peperangan, melainkan untuk memilih pemimpin yang mampu menjadi payung Negeri dan layak untuk dipilih, apalagi sosoknya sudah berpengalaman serta dapat dijadikan orang yang dituakan, sehingga mampu membawa kemajuan untuk Kabupaten Batu Bara Tanah Bartuah yang sama-sama kita cintai.
Artinya antara calon yang satu dan calon lainnya bukan untuk berperang, melainkan berkompetisi dalam suatu visi misi sekaligus menghidangkan program terbaik untuk masyarakat.
Tentu untuk merebut hati masyarakat boleh saja bersaing, tapi harus tetap mengutamakan hubungan silaturrahim dengan sebaik-baiknya. Papar,” Zahir dengan lembut.
R. Hutagaol.
