TNI AL TBA Berhasil Amankan 23 Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural Tujuan Malaysia

Berita, Peristiwa1935 Dilihat

Incarkasus.com 20 Mei 2024

TNI Angkatan Laut (TNI AL) terus berupaya menjaga keamanan wilayah perbatasan sepanjang tahun 2024, namun untuk kali ini Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) TBA berhasil amankan 23 Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural yang berangkat dari Indonesia menuju Malaysia menggunakan transportasi laut kapal pancing Rawe di Perairan Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara. 17 Mei 2024.

Peristiwa tersebut berawal saat Tim F1QR Lanal TBA berpatroli secara rutin disekitar Perairan Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara pada Jumat 17 Mei 2024 sekitaran pukul 21: 00 wib.

Selanjutnya Tim F1QR Lanal TBA berhasil mendeteksi adanya kapal Nelayan yang mencurigakan, disinyalir membawa PMI Non Prosedural akan berangkat menuju Malaysia, melihat hal tersebut Tim F1QR Lanal TBA langsung bergerak melakukan pengejaran menuju titik sasaran dan  berhasil mengamankan 2 ABK kapal dan 23 orang PMI Non Prosedural yang  selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Mako Lanal TBA.

Berkaitan dengan pengamanan ABK dan 23 PMI Non Prosedural tersebut, Komandan Lanal TBA Letkol Laut, Wido Dwi Nugraha, SE. M.Tr. Opsla, secara jelas menyampaikan bahwa,” Dengan seringnya terjadi pengiriman PMI Non Prosedural, akhirnya Lanal TBA akan terus berkoordinasi untuk terus meningkatkan Sinergitas ke pihak stakeholder terkait, yakni Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Tanjung Balai agar memberikan edukasi kepada masyarakat terkait tata cara agar dapat bekerja diluar Negeri secara legal, sehingga segala bentuk pelanggaran berkaitan dengan  pengiriman PMI secara Non Prosedural dapat teredukasi dengan sendirinya, mengingat biaya yang dikeluarkan oleh para pekerja migran menggunakan jalur resmi dengan yang  ilegal tidak begitu jauh berbeda,” jelasnya.

Di berbagai kesempatan juga, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali secara jelas menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk selalu waspada dan terus tingkatkan ke siap siagaan dalam merespon informasi yang diterima, apa lagi informasi tentang upaya penyelundupan, Narkoba dan PMI disekitaran wilayah yang dinilai cukup rawan bahkan berbatasan dengan Negara tetangga.

R. Hutagaol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *