Incarkasus.com 18 Januari 2025
Fauzi Triansyah, SP, Divisi Investigasi Garuda Wicak Sakti, dengan lantang mendesak Aparat Penegak Hukum (APH), khususnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Batu Bara, agar segera mengusut tuntas dugaan korupsi dalam pengadaan barang dan jasa mobiler untuk rehabilitasi ruang kelas di tujuh sekolah dasar (SD) yang dikelola oleh CV. Jaya Sekawan Abadi. Proyek bernilai kontrak Rp2.991.600.000 ini diduga sarat penyimpangan yang berpotensi merugikan keuangan negara.
Fauzi mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap keterlambatan pelaksanaan proyek tersebut. Ia menyoroti fakta bahwa sebagian besar mobiler yang telah disediakan hingga saat ini belum dirakit sama sekali, sehingga tidak bisa digunakan oleh siswa. “Keterlambatan ini tidak hanya mencerminkan buruknya manajemen proyek, tetapi juga langsung menghambat proses belajar mengajar anak-anak. Ini adalah pelanggaran serius terhadap hak siswa untuk mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak,” tegasnya, Sabtu (18/1/2025).
Lebih lanjut, Fauzi meminta Kejari Batu Bara untuk segera memanggil pihak CV. Jaya Sekawan Abadi, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Adat, M.Pd., serta Plt. Kepala Dinas Pendidikan Batu Bara, Jhonis Marpaung, S.Pd., guna memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban atas kejanggalan ini. “Kejari Batu Bara tidak boleh tidur terlalu lama. Publik menunggu langkah tegas mereka. Jika Kejari tidak mampu menangani kasus ini, kami akan menyurati Kejaksaan Agung untuk mengambil alih kasus ini,” ancamnya dengan nada keras.
Fauzi juga menekankan bahwa dengan anggaran hampir tiga miliar rupiah, hasil proyek ini sangat mengecewakan. Ia meminta semua pihak untuk serius dalam menangani permasalahan ini demi melindungi hak siswa dan memastikan setiap rupiah yang dianggarkan negara dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Ini bukan masalah kecil. Masa depan anak-anak kita dipertaruhkan. Kita butuh komitmen penuh dari semua pihak, terutama Kejari Batu Bara, untuk menuntaskan kasus ini dan memberikan keadilan kepada masyarakat,” tutupnya.
Kasus ini kini menjadi perhatian luas di Batu Bara, dan publik menunggu tindakan konkret dari Kejari Batu Bara. Ketegasan dalam penegakan hukum sangat diharapkan agar kepercayaan masyarakat terhadap lembaga hukum tetap terjaga.” tandasnya.
Red.