Akibat Ulah Oknum Supir Angkot Nyawa Melayang

Peristiwa64 Dilihat

Incarkasus.com 06 Desember 2021

Akiibat perbuatan tidak terpuji Oknum Supir Angkutan Kota (Angkot) Harto Manalu yang terobos Rel jalur lintas  Kereta Api (KA) di Jalan Sekip, Kecamatan Medan Barat. 04 Desember 2021 terbukti dan positif mengomsumsi narkoba.

Akibat aksi yang dinilai tidak terpuji dan tidak memikirkan keselamatan orang lain, akhirnya terbukti menelan korban jiwa. Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan, pihak Kepolisian juga melakukan tes urine terhadap Oknum Supir dengan hasil positif mengkomsumsi Narkoba jenis methamphetemin (sabu),” ucap Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, 05 Desember 2021.

Kabid Humas Poldasu Kombes Hadi wahyudi  juga menjelaskan, identitas sopir Angkot yang mengalami kecelakaan diperlintasan rel Kereta Api (KA)  yang di terobos, Harto Manalu, merupakan warga Jalan Batangkuis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Untuk mempertanggung jawabkan aksinya saat ini sopir angkot, Harto Manalu telah ditahan di Mapolrestabes Medan, untuk dilakukan penyelikan dan pemeriksaan lebih lanjut,  Polrestabes Medan saat ini masih mendalami kasus kecelakaan maut,  Angkot ditabrak Kereta Api (KA), apabila terbukti akibat  kelalaian, atau akibat ugal-ugalan, 
maka sopir angkot HArto Manalu dapat diancam pidana,” tegas juru bicara Poldasu.

Hadi juga menambahkan,” Kronologis tabrakan tersebut, berawal saat palang pembatas sudah turun, kerena ada Kereta Api dari arah Binjai menuju Stasiun Besar Kereta Api, Medan yang akan melintas di Jalan Sekip Medan.

Tiba-tiba datang Bus Angkot trayek 123, menerobos palang pembatas,  secara tiba-tiba angkot tersebut mendadak mati mesin, tepat ditengah rel perlintasan Kereta Api (KA) naas, Kereta Api yang melaju kencang dengan cepat menabrak Angkot, hingga kondisinya ringsek berat. Akibatnya 4 orang dinyatakan meninggal dunia dan 6 orang terluka,” pungkas Hadi Wahyudi.

Sementara, Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar juga  menyebutkan, Tiga korban kecelakaan Kereta Api kontra Bus Angkot telah teridentifikasi, dan satu orang masih Mr X dan segera dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara tingkat II Medan,” terang,”  Sonny Siregar.

Kasat Lantas AKBP Sonny Siregar juga memaparkan, adapun identitas korban tewas adalah :
Asma Nur (42), warga Jalan Karya, Kecamatan Medan Barat.
Faida Naila Harahap, warga Jalan Karya Kecamatan Medan Barat
Batara Arengga Nasution (38), warga Jalan Kayu Putih, Rusunawa, Kecamatan Medan Marelan dan ( Mr X) belum  terindentifikasi.

Selanjutnya indentitas enam (6) orang korban luka penumpang Angkot adalah :
Novita Elisabeth Aruan (22), warga Jalan Kuali, Kelurahan Sei Putih Medan.
Farida Ratnawaty (62), warga Jalan Jendral Ahmad Yani No 20 Medan
Indrawati (38), warga Jalan Gereja Gang Aman Medan Barat Medan.
Bayu Sulaiman (24), warga Jalan Pasar Pipa Medan.
Erni Sureni Br Tarigan (18), warga Medan dan Putri Sefyrawan, (19), warga Jalan Karya Lingkungan II Gang Karang Sari Medan.

R. Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *