Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Dikecam Prima DMI Sumut

Peristiwa64 Dilihat

incarkasus.com, MEDAN 28 Maret 2021

Aksi pemboman depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pagi merupakan perbuatan keji yang dilarang oleh semua agama. Tujuannya untuk misi tertentu yang salah satunya mengancam kerukunan umat beragama dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Kecaman tersebut disampaikan Ketua Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Sumut

Irwansyah Putra Nasution SH Minggu siang.

“Tindakan bom bunuh diri itu sangat melukai kita semua apalagi dilakukan di depan rumah ibadah. Tindakan ini tidak sesuai dengan nilai agama dan nilai luhur pancasila, NKRI”, ungkap Ketua Prima DMI Sumut.

Karena itu, Irwansyah berharap aparat keamanan segera mengungkap dan menangkap orang-orang yang merencanakan dan melakukan tindakan itu.

Meski begitu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan ke aparat penegak hukum dan menyerukan kepada masyarakat untuk tetap tenang.

“Mudah-mudahan, para pelakunya segera ditangkap dan bisa segera diproses sesuai hukum yang berlaku,”

Pada Minggu pagi, terjadi sebuah ledakan di depan Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.

Ledakan terjadi saat jemaat gereja sedang beribadah di gereja tersebut.

Peristiwa ini diduga menimbulkan korban jiwa. Sejumlah korban luka-luka langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Pada rekaman CCTV yang beredar, pelaku bunuh diri diketahui mengendarai sepeda motor. Belum sampai di gereja, bom sudah meledak.

EP/Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *