Heboh Ada Temuan Mayat Seorang Pria Gantung Diri Berseragam Sekolah

Berita, Peristiwa42 Dilihat

9 Juni 2022

Melalui informasi dari masyarakat tentang adanya peristiwa yang memiluhkan ada seorang pria ditemukan tewas gantung diri dirumah kosong yang terletak di Desa Lalang, Kecamatan. Medang Deras. Kabupaten. Batu Bara.

Tidak membuang waktu lama sekira pukul 20 : 05 wib Kapolsek Medang Deras AKP M. Syafi’i AS bersama Kanit Unit Reskrim AIPTU Frans Santoso yang ditemani beberapa Personil lainnya secara langsung berangkat menuju tempat kejadian untuk melakukan olah
Tempat Kejadian Perkara (TKP) 8 Juni 2022. 

Dengan adanya peristiwa yang sangat memiluhkan tersebut, Kapolsek Medang Deras AKP. M. Syfi’i AS juga menjelaskan kronologis terjadinya peristiwa tersebut,” Berdasarkan keterangan Saksi A/n Sarina (62) yang merupakan warga Dusun sono, Desa Lalang, Kecamatan. Medang Deras, Kabupaten Batu Bara,” dengan lugas menjelaskan bahwa,”  Saya ada melihat seseorang yang sudah terbaring dalam posisi telentang dilantai, leher terikat dengan seutas tali tambang  dan berada di rumah kosong yang bersebelahan dengan rumah korban.

Untuk sementara dari hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan korban telah meninggal dunia dalam posisi telentang di atas lantai rumah kosong. Posisi korban saat ditemukan menggunakan baju seragam sekolah warna merah batik dan celana abu-abu. Jelas,”  Kapolsek.

Sebelum melakukan gantung diri korban ada mengirim pesan melalui WA group sekolah, dengan menuliskan bahwa,” korban akan pergi untuk selamanya dan minta maaf pada kedua orang tua kandung nya, guru sekolah, dan semua teman-temannya. imbuh,” Kapolsek.

Dari peristiwa tersebut, barang bukti yang berhasil diamankan,” 1. Seutas tali tambang. 2. Sepasang sendal jepit warna biru. 3. Sehelai baju seragam sekolah bermotif bunga merah. 4. Sepotong celana seragam sekolah warna abu-abu.

Untuk sementara diduga korban meninggal dunia akibat gantung diri di dalam rumah kosong yang terletak disebelah rumah korban dan dalam posisi telentang di lantai, namun untuk dilakukan Outopsi orang tua kandung korban menolak dan menganggap peristiwa tersebut adalah musibah walaupun dalam posisi bunuh diri, Kami akan kebumikan secara syahri’at islam.

Pihak keluarga korban sepenuhnya telah mengikhlaskan peristiwa tersebut, dan telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan Outopsi dan pihak keluarga telah meng ikhlaskan. Pungkas,” Kapolsek.

Rizal Hutagaol.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *