incarkasus.com 7 Desember 2025
Sehubungan dengan informasi tentang kelangkaan BBM jenis Pertalite terkesan terlalu berlebihan, faktanya bahan bakar minyak jenis Pertalite melimpah, bahkan tidak kekurangan sama sekali, terjadinya antrian panjang para pengandara sepeda dan mobil, sebenarnya hanya karena termakan isu murahan, sehingga dijadikan kesempatan bagi para tengkulak yang menjual BBM Pertalite eceran dengan harga melambung cukup tinggi. 07 Desember 2025.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihak Kepolisian di masing-masing wilayah tidak harus memonitor SPBU, melainkan memonitor para penjual BBM jenis Pertalite eceran yang sengaja mengambil keuntungan didalam kesempatan dari isu yang beredar, sementara yang terjadi bukan kelangkaan BBM melainkan sedikit keterlambatan yang disebabkan akses jalan yang sedikit terhambat akibat curah hujan yang cukup tinggi hingga menimbulkan banjir dan kerusakan akses jalan, namun tetap masih bisa dilalui walau sedikit terlambat.
Bila disebut BBM jenis Pertalite itu langkah sangat tidak benar adanya, sebab di SPBU Desa Pakam, Kecamatan Medang Deras, tertanggal 6 Desember 2025, terlihat jelas BBM Pertalite belum habis terjual Truk Tangki pengangkut BBM Pertalite sedang dalam perjalanan menuju SPBU Desa Pakam.
Akibat isu yang beredar para pedagang BBM Pertalite eceran yang membeli menggunakan jerigen dan memilki Barcode sangat berambisi untuk membeli dengan menjejerkan jerigen seolah menunggu antrian, kembali ke tugas pihak kepolisian bagaimana menindak lanjuti hal tersebut sebagai upaya terbaik agar masyarakat tidak semakin terhimpit, atau ciduk semua para pedagang BBM eceran yang menjual dengan harga tidak sesuai aturan.
R. Hutagaol.
