incarkasus.com, Batu Bara 16 April 2021
Legiarto (30) warga pasar 1, Dusun II, Desa Aras, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara terpaksa kehilangan mata pencaharian.
Musibah yang menimpanya (kesetrum listrik) sekitar tiga bulan lalu membuat Legianto harus lama terduduk mengendong tangan kirinya yang di amputasi.
Padahal ayah satu anak yang sebelumnya menggeluti pekerjaan bongkar pasang teratak itu merupakan tulang punggung keluarga dan menanggung biaya hidup ibunya yang sudah 8 tahun menjanda.
Sejak kehilangan sebagian tangan kiri serta mata pencaharian, kini Legianto bersama ibunya hanya bersandar pada perhatian pemilik teratak tempatnya berkerja sebelumnya.
Legianto tinggal bersama orang tua di rumah yang sebagian atapnya mulai menembus langit. Dengan kondisi kehidupan tanpa penghasilan ditambah lagi hentakan pandemi Covid-19, ia pun berharap perhatian orang-orang dermawan.
“Sampai sekarang belum bisa kerja, sementara untuk menyambung hidup kami berharap perhatian orang-orang dermawan. Mudah-mudahan saya cepat sembuh, meski tangan saya tak lagi sempurna mudah-mudahan pula saya bisa mendapat pekerjaan dan bisa menanggung hidup orang tua dan anak”, harap Legianto.
FP Batu Bara
