Ketua DPC Partai Gerindra Dinilai Tidak Mampu Memposisikan Anggota Menjadi Wakil Pimpinan

Uncategorized111 Dilihat

Incarkasus.com 3 Juli 2025

Pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Batu Bara ramai ramai dikeluarkan dari Group Whatsapp DPC,  bergejolaknya isu yang beredar sangat jelas memperlihatkan ketidak mampu an Ketua DPC Gerindra Kabupaten Batu Bara untuk memposisikan Anggota Dewannya menjadi Wakil Pimpinan DPRD, akhirnya terbit di beberapa media minggu lalu dan berisikan kritikan yang dinilai cukup keras melalui Grup WhatsApp DPC Gerindra Kabupaten Batu Bara, bahkan Anggota yang mengkritik juga menerima imbas dikeluarkan dari Grup. 3 Juli 2025.

Selanjutnya Wakil Sekretaris DPC Gerindra Darwis, juga salah satunya yang turut dikeluarkan dari Group tersebut, beliau juga merasa sangat kecewa dan menyesalkan atas peristiwa yang terjadi, seharusnya ada jawaban secara jelas dari Ketua DPC atau Sekretaris DPC, dan mengapa menjadi santer pemberitaan, berkaitan dengan hal tersebut, tentu  mereka harus bisa menjawab semua pertanyaan pengurus DPC, yang pasti  bila ada pertanyaan seharus dijawab,  bukan mslah dikeluarkan dari Group.

Oplus_131072

Ini bukan sebagai contoh sosok pemimpin, dan sangat pantas kalau DPC Gerindra Batubara sudah seharusnya direvisi total. Karena tidak transparan dan juga tidak memiliki jiwa seorang pemimpin, “ujar Darwis. 

Kemudian, pengurus dan Wakil Sekretaris DPC, Siti Aisyah juga diperlakukan hal yang sama, ia dikeluarkan dari group karena mempertanyakan mengapa DPC ini seperti terkotak-kotak, dan tidak mampu mendudukkan Wakil pimpinan nya di DPRD. 

Siti aisyah yang kerap dipanggil upik ini ikut menyuarakan agar DPC Gerindra Batubara agar segera direvisi, mulai dari ketua hingga Sekretarisnya harus ikut diganti.

“Jangan lah habis pilpres, juga habis pilkada kami pengurus partai di DPC ini tidak dianggap dan seakan disepelekan, hargai perjuangan juga pengorbanan kami semasa pilpres juga pilkada, DPC Gerindra Batubara harus punya marwah di DPRD untuk menempatkan pimpinan kami”, ujarnya Upik.

Lantas karena permintaan kami tidak disahuti, maka kami dikeluarkan dari group. Saya salah satunya perwakilan perempuan dan ada di Partai ini, menjadi pengurus sejak awal terbentuknya Partai Gerindra di Kabupaten Batu Bara, hendaknya jangan kalian semena-mena atau anggap sepele ke kami. tegas,” Upik. 

Begitu juga dengan Wakil penasehat di DPC Gerindra Batubara Taufik Nurdin, ia juga dikeluarkan dari group Whatsapp, beliau hanya meminta sudah sepantasnya pengurusan DPC Gerindra Batu Nara harus direvisi total.

Kami selaku pendiri Partai ini sejak 2008, akan menyampaikan kepada DPP juga DPD Gerindra terhadap peristiwa dan keadaan Gerindra, yang sesungguhnya di Kabupaten. Batu Bara yang saya anggap hanya kepentingan sepihak, bahkan terlihat seperti mati suri. Imbuh,” Taufik dengan nada tegas.

Pengurus yang dikeluarkan dari grup WhatsApp tersebut, sepakat bahwa DPC Gerindra Kabupaten Batu bara harus memiliki marwah di DPRD. Yang bertujuan untuk menempatkan pimpinan mereka dan menghargai perjuangan, serta pengorbanan mereka semasa Pilpres dan Pilkada.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *