incarkasus.com, Batu Bara 23 Juni 2021
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalinsum Desa Perkebunan Limau Manis Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batu Bara, Selasa (23/6/2021).
Saat itu Bus Mobil Penumpang (Mopen) KUPJ yang bermaksud hendak menghindari tabrakan, terpaksa banting stir hingga menabrak pembatas jembatan.
Usai menabrak pembatas jembatan, bus menabrak pohon kelapa sawit di Jalinsum KM, 126-127 Perkebunan Limau Manis, Kecamatan Lima Puluh.
Kasat Lantas Polres Batu Bara, AKP Eridal Fitra, melalui Kanit Laka Ipda Wahidin, membenarkan terjadinya laka lantas tersebut.
Menurut penjelasan Kanit Laka, Mopen Maju Luhur BM 7502 PU yang dikemudikan Miduk Siagian (27) warga Desa Sidomulyo datang dari arah Medan menuju Kisaran. Saat tiba dilokasi hendak mendahului truck.
Namun secara bersamaan muncul Mopen KUPJ BM 7187 RU yang dikemudikan oleh Syafii (24) warga Desa Durian Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara.
Supir Mopen Maju Luhur langsung banting setir ke arah kiri supir. Demikian pula Mopen KUPJ banting setir ke arah kiri.
KUPJ langsung menabrak pembatas jembatan Sungai Limau Manis dan selanjutnya menabrak pohon kelapa sawit.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian lakalantas tersebut, penumpang hanya mengalami luka lecet dan kepala bengkak,” jelas Ipda Wahidin.
Menurut kernet Mopen KUPJ, Arif (21) warga Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Batu Bara, Mopen Maju Luhur berwarna kuning mau motong mobil, tiba dijembatan yang kecil ada tiga kenderaan.
“Terpaksa bus kami mengelakkan laga kambing, posisi kami dijalur yang benar bang”, jelasnya.
Usai kejadian, Mopen Maju Luhur mencoba kabur dengan kecepatan tinggi dengan kondisi kaca spion pecah, kaca depan pecah, dan kaca samping hancur.
Melihat Mopen Maju Luhur melarikan diri, salah seorang warga, Sanusi (48) mengejar Mopen Maju Luhur, dan berhasil dihentikan di Desa Gajah, Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan, lebih kurang 20 Km dari lokasi laka lantas.
“Supirnya ngaku gak salah bang, padahal kaca depan pecah, kaca samping hancur,” ujar Sanusi.
Saat itu Sanusi menegur supir Maju Luhur. “Kalau kau tidak salah mengapa kau tancap gas, mukamu aja luka kena pecahan kaca, jangan ngelak lagi kau”, ucap Sanusi dengan nada tinggi sambil mencabut kunci kontak dan menyerahkan kepada petugas lalu lintas.
Seluruh penumpang yang terluka segera dievakuasi untuk mendapat perawatan medis di RSUD Batu Bara dan Puskesmas Lima Puluh.
Guna pemeriksaan lebih lanjut, saat ini Mopen KUPJ yang dalam kondisi ringsek berat di bagian depan dan Mopen Maju Luhur telah diamankan di Satlantas Polres Batu Bara.
EP/RH