Pekan Baru 12 Oktober 2022
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Provinsi Riau, mengelar Haul Datuk Seri H. Al Azhar, pada tanggal 12 Oktober 2021 – 12 Oktober 2022, yang dilaksanakan di Balairung Tenas Effendi Balai Adat Melayu Riau, Jl. Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (12/02/2022).
Haul Datuk Seri H. Al Azhar tersebut merupakan dari peringatan 1 (satu) tahun perjalanan hidup Alm. Datuk Seri H. AL Azhar dengan tujuan mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup.
Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Datuk Seri H. R. Marjohan mengatakan dimasa mengenang Alm. Datuk Seri H. Al Azhar, dimana beliau merupakan orang yang sangat baik dan pemikir demi kemajuan adat di Riau.
“Hari ini sudah 1 (satu) tahun beliau meninggalkan kita, banyak pengalaman pengalaman bahagia bersama beliau, dan pembelanjaran pembelanjaran positif yang telah beliau bagikan bagi masyarakat Riau ini,” ungkapnya.
Ia menambahkan, beliau juga merupakan salah satu tokoh aktifis di Riau, selain itu juga seorang budayawan bagi Provinsi Riau yang kita cintai ini.
“Beliau juga seorang sastrawan yang pernah mengajar di beberapa Universitas di Riau. Beliau juga selalu memperjuangkan hak hak untuk masyarakat Riau yang sampai sekarang ini masih tetap kami perjuangkan,” ujar Ketua MKA LAMR.
Selain itu, beliau adalah seorang pekerja keras dan selalu memberikan ruang bagi kami dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi bagi kepentingan masyarakat Riau.
“Untuk seluruh para hadirin hari ini, marilah kita membacakan Alfatiha bagi Almarhum Datuk Seri Al Azhar meminta kepada Allah SWT agar diampuni segala dosa dosa nya,” pungkas Datuk Seri H. R. Marjohan.
Dikesempatan yang sama, keluarga menyampaikan mengapresiasi kepada LAMR Prov. Riau sekarang ini yang telah mengelar Haul bagi ayahanda tercinta.
“Terimakasih kepada Ketua MKA dan Ketua DPH LAMR beserta Datuk Timbalan dan pengurus LAMR yang menyelenggarakan Haul bagi ayahanda Datuk Seri H. Al Azhar,” ucap Ananda Irvan, anak Alm. Al Alzhar.
Disisi lain, perwakilan Gubernur Riau yang diwakilkan Kadis Kebudayaan Riau Yose Rizal Zein menyampaikan bahwasa alm. Merupakan seorang yang sangat aktif di dunia kebudayaan dan adat, salah satu nya untuk masyarakat suku Bonai. Selain itu, almarhum adalah salah satu tokoh yang memperjuangkan dinas kebudayaan di Provinsi Riau.
“Hal itu kami lakukan dengan mempergunakan biaya sendiri untuk berangkat ke Jogja dan Kepri dalam membuat naskah dinas Kebudayaan Riau sekarang ini,” ungkap Kadis Yose.
Alm. Datuk Seri Al Azhar terus membantu dalam program program dinas kebudayaan tersebut, seperti pencatatan warisan tak benda budaya Indonesia, pencatatan warisan tak benda budaya dunia (UNESCO), dan yang lainnya.
“Agar kita selalu dapat mengenang jasa almarhum, kita berharap kedepan pihak LAMR sekarang, nantinya memberikan nama perpustakaan LAMR dengan nama Perpustakaan Al Azhar,” katanya.
Beliau adalah orang yang sangat berjasa, hal itu dapat kita lihat juga dalam memperjuangkan pantun yang di tetapkan Dunia sebagai warisan tak benda budaya dunia.
“Alm. Al Azhar salah satu orang yang mengikuti sidang dunia secara dring dari luar. Alm. juga bnayak membantu menyusun anugerah anugerah bagi masyarakat Riau,” pungkasnya.
Acara pun dilanjutkan dengan sajian ceramah dari Dr. H. Saidul Amin Lc., MA., serta pembacaan profil Alm. Datuk Seri H. Al Azhar oleh Datuk Dr. El Mustian, berikut isi nya :
Al azhar lahir di kampung Talikumain (dulu: Kampung Baru) Dalu-dalu Tambusai (Rokan Hulu, Riau) pada tanggal 17 Agustus 1961. Ibunya bernama Robi’ah binti Jalil (wafat tahun 2000), dan ayahnya bernama Abdul Karim bin Tengku Tua (wafat 2001). Al azhar adalah anak sulung dari empat bersaudara (tiga laki-laki, dan satu perempuan). Oleh karena itu, di kampungnya ia dipanggil ‘Ulong’ (sulung), baik oleh adik-adik kandungnya maupun oleh saudara-mara yang berusia lebih muda dalam hirarkhi kekerabatan luas yang sejajar dengannya.
Tampak hadir Ketua DPH LAMR Prov. Riau Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil,
Rel
