Incarkasus.com 16 November 2024
Pasangan Calon Bupati Batu Bara nomor urut 03, Ir.H. Zahir, M.AP – Aslam Rayuda, SE.MM tegaskan, bila masyarakat Kabupaten Batu Bara memberi kepercayaan penuh kepada kami dalam mengemban tugas sebagai Bupati & Wakil Bupati Batu Bara di priode 2024 s/d 2029, dipastikan akan mengalokasikan Anggaran Daerah terkhusus untuk Kepolisian Resor Batu Bara dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batu Bara untuk mengatasi peredaran narkoba.
Hal ini merupakan komitmen bagi kami, Ucap Zahir sebagai upaya dalam mewujudkan Kabupaten Batu Bara bebas dari peredaran narkoba, sesuai dengan program yang telah dijalankan selama kepemimpinan Ir.H Zahir M.AP di priode 2018–2023.
Secara jelas hal tersebut sampaikan pada debat publik kedua untuk Pilkada Kabupaten Batu Bara, yang diselenggarakan KPU Batu Bara pada 15 November 2024 di Power Point Hotel Jln. Gatot Subroto Medan.
Lebih lanjut, Paslon Nomor 3, Zahir-Aslam juga menyampaikan, dalam menciptakan Desa dan Kelurahan bersih Narkoba (Bersinar) dan dipastikan akan menginisiasi Peraturan Daerah tentang pencegahan dan pemberantasan Narkoba.
Tidak hanya itu, kami juga akan terus berkoordinasi ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH) agar melakukan pembinaan secara intensif bagi kalangan pemuda dan pelajar melalui program pengkaderan anti-narkoba.Hal tersebut merupakan bagian dari rencana Paslon Zahir-Aslam dan siap berjanji akan membentuk Desa Percontohan yang Bebas Narkoba, agar semua Desa di Kabupaten Batu Bara menjadi rule model dalam pemberantasan narkoba yang didukung partisipasi aktif masyarakat dengan mempekerjakan para Sarjana Peksos, yang ada di Batu Bara.
Selain itu, juga menyediakan Sarana dan Prasarana Positif – Khususnya untuk generasi muda, seperti ruang kreatif dan fasilitas olahraga, sebagai alternatif kegiatan yang membangun jiwa generasi muda.
Mendirikan Pusat Rehabilitasi korban Narkoba dan Fasilitas ini akan memberikan layanan pemulihan dan pelatihan keterampilan bagi korban Narkoba untuk kembali ke masyarakat.
Selain itu, Zahir-Aslam menyoroti posisi strategis Batu Bara yang berbatasan dengan Selat Malaka, menjadikannya rawan terhadap penyelundupan narkoba melalui jalur laut atau “jalur tikus.” Mereka menegaskan bahwa pengawasan di area ini akan menjadi prioritas utama sehingga Pihak Kepolisian dan BNN kita alokasikan anggara daerah.
Kita akan memastikan Batu Bara tidak hanya bersih dari narkoba tetapi juga menjadi wilayah percontohan dalam pemberantasan barang haram ini. Insyaallah, jika dipercaya kembali memimpin Batu Bara pada 2024–2029, program ini akan terus ditingkatkan,” tambah Zahir.
Komitmen ini disambut positif oleh masyarakat sebagai bagian dari upaya menciptakan Batu Bara yang aman, sehat, dan berdaya saing. Program-program yang diusung diharapkan dapat menekan angka penyalahgunaan narkoba, terutama di kalangan generasi muda.
R. Hutagaol
Rilis : Rahmad Hidayat.