Incarkasus.com 26 Februari 2022
Masyarakat Dusun VI Desa Sumber Padi, Kecamatan. Lima Puluh, Kabupaten. Batu Bara dihebohkan dengan temuan sesosok pemuda yang tewas di bawah pohon coklat dan leher masih terikat tali packing box, diduga putus pada saat gantung diri. 26 Februari 2022 pagi
Seketika awak media merangkum keterangan dari Fikri Aria Putra yang merupakan sekretaris Desa Sumber Padi mengatakan,” Yang saya tau kesehariannya RYP (21) Bekerja di Toko Roti Aroma di Lima Puluh, untuk hal lain saya sendiri tidak begitu mengenal sosok pemuda tersebut.
Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi melalui Kasi Humas Polres Batu Bara
Iptu Ahmad Fahmi membenarkan bahwasanya, RYP (21) ditemukan tewas dibawah Pohon coklat dengan leher masih terikat tali packing box diduga putus pada saat gantung diri dipohon coklat.
Berdasarkan keterangan saksi Gunawan (49) yang merupakan orang tua korban pada hari Jum’at 25 Februari 2022 pukul 21 : 25 wib, saksi baru pulang dari takzia, dan melihat anaknya RYP (21) sedang duduk disamping rumah, sekira pukul 22 : 10 wib saksi Gunawan (49) yang merupakan orang tua korban beranjak hendak tidur, dan melihat anaknya RYP sedang baringan di ruang tamu.
Namun saksi Gunawan (49) terus melangkah masuk kekamar untuk tidur, berselang tengah malam saksi Gunawan (49) terbangun dan langsung keluar dari kamar tetapi sudah tidak melihat RYP anaknya diruang tamu, tetapi pintu depan terlihat masih terbuka.
Melihat pintu yang masih terbuka, saksi Gunawan (49) langsung menutupnya lalu kembali tidur. Tepat pukul 06.15 wib saksi Gunawan (49) bangun dan langsung beresan untuk berangkat jualan, sekira pukul 07 : 15 wib saksi Gunawan(49) mengeluarkan sepeda motornya dari pintu samping.
Setelah sampai diluar saksi Gunawan (49) terkejut sejadi-jadinya melihat anaknya RYP (21) tergelatak dibawah pohon coklat dan leher terikat tali packing box, seketika itu juga saksi Gunawan (49) minta tolong ke warga sekitar.
Dengan adanya penemuan mayat pemuda gantung diri tersebut langsung dilaporkan ke Kepolisian Sektor Lima Puluh, untuk selanjutnya Personil Polsek Lima Puluh bersama Personil Polres Batu Bara melakukan Olah TKP.
Tepat pukul 08 : 00 wib, Tim Kesehatan Puskesmas Lima Puluh Evi Elida br Sinaga melakukan pemeriksaan terhadap korban RYP (21) dan dari hasil pemeriksaan ditemukan pada kemaluan korban ada mengeluarkan cairan sperma, dan luka lebam melingkar bekas jeratan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka yang lain di tubuh korban.
Melalui informasi yang diterima diketahui korban RYP (21) dikenal sangat pendiam, jarang bersosialisasi ke keluarga ataupun teman sekerja.
Selanjutnya pihak keluarga korban telah membuat Pernyataan bahwa tidak bersedia dilakukan Otopsi dan mengikhlaskan serta menerima kejadian tersebut suatu musibah dan akan mengebumikan korban RYP dengan selayak.
Redaksi : Rizal Hutagaol