Solidaritas Seorang Dirut RSUD Batu Bara.

Daerah76 Dilihat

Solidaritas Seorang Dirut RSUD Batu Bara.

Incarkasus.com. Batu Bara  2 September 2020.

dr Guruh Wahyu Nugraha, Seorang Dokter yang menjabat sebagai Dirut RSUD Batu Bara akrab dikenal masyarakat Batu Bara sebagai sosok seorang Dokter yang ramah dan santun 
dalam melayani masyarakat di Batu Bara, tak hanya kepada masyarakat, namun di kalangan medis di Kabupaten Batubara  wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Batubara yang berusia muda ini, juga sangat terkenal dengan kemurahan hatinya dan tangan yang dingin untuk menolong pasien yang membutuhkan perawatan.

ini kita lakukan semata untuk memberikan kesehatan bagi warga miskin, agar tetap dapat hidup sehat, terutama kepada warga miskin yang belum terdaftar di BPJS Kesehatan dan anak yatim yang membutuhkan bantuan pertolongan di bidang kesehatan,” kata Ketua Tim Medis Komunitas Sedekah Jumat (KSJ), dr Guruh Wahyu Nugroho, didampingi Ketua KSJ Batubara, Rizal Syahreza saat meresmikan Klinik Pelayanan Masyarakat di Batubara, pertengahan Agustus 2020.

Putra Batubara kelahiran Desa Sei Suka, 5 Desember1986 ini merupakan putra bungsu dari lima bersaudara pasangan H Chandra Dermawan dan Almarhumah Suratmi Giatmo. 

Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara tahun 2010 ini, masa kecilnya mengenyam pendidikan SD Negeri 013871 di Desa Sei Suka Deras, sedangkan SLTP diselesaikan di SMP Negeri 2  Air Putih. 

Di usia remaja, Guruh Wahyu Nugraha meninggalkan kampung kelahirannya di Desa Sei Suka Deras, karena melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 7 Medan hingga menyelesaikan pendidikan dokter di UISU pada tahun 2010.

Masa waktu berjalan, pria yang akrab disapa Wahyu ini dipertemukan dengan seorang wanita, dr Anita Trisnawati yang dipersuntingnya pada tanggal 2 Februari 2014. Dari buah perkawainan dr Guruh Wahyu Nugraha dengan dr Anita Trisnawati, saat ini mereka dikaruniai seorang putra dan dua orang putri.

Sebagai seorang dokter, Wahyu kembali ke kampung alamannya mengelola sebuah klinik di Desa Sei Suka Deras yang diberi nama Klinik Swandy. Wahyu dibantu istri tercinta, dr Anita Trisnawati, pasangan yang kini telah dikarunia tiga orang anak tersebut, semula hanya melayani beberapa orang pasien sekampung, keduanya dengan tangan dingin mengabdi untuk melayani kesehatan warga dengan rasa ikhlas.

Seiring perjalanan waktu, Klinik Swandy semakin berkembang, pasien yang berkunjung bukan hanya tetangga sekampung, tetapi juga dari sejumlah warga desa di Kabupaten Batubara, areal klinik juga diperluas dengan tersedianya ruang pasien rawat inap untuk pasien penyakit tertentu, maupun pasien yang melahirkan.

Sebagai Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Kabupaten Batubara, dr Guruh Wahyu Nugraha kemudian diberi  kesempatan oleh Bupati Batubara Ir H Zahir  MAP untuk memimpin Puskesmas Kedai Sianam sejak 8 Oktober 2019 hingga 23 Juni 2020, dan sejak 4 Juni 2020 hingga sekarang mendapat tugas sebagai Plt Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Batubara.

Dengan profesi sebagai seorang dokter, Wahyu juga aktif di Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Kabupaten Batubara dengan jabatan Wakil Ketua. Namun ayah tiga anak ini juga harus berbagi waktu dalam tugasnya sehari-hari sebagai seorang pimpinan Rumah Sakit Umum Daerah dan pengelola Klinik Swandy untuk dapat membantu kaum duafa dan anak yatim yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Saya selalu berkomitmen pada diri saya bahwa kaum duafa dan anak yatim yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus diutamakan, mengenai biaya perawatan itu nomor berikutnya,” ujar dokter berjiwa sosial ini.

Bersyukur rentang perjalanan waktu setahun terakhir, AKBP H Ikhwan Lubis SH MH, Pendiri dan Dewan Utama Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) yang juga Kapolres Batubara, melantik dr Guruh Wahyu Nugraha duduk dalam kepengurusan KSJ Kabupaten Batubara dengan jabatan bendahara.

AKBP H. Ikhwan Lubis SH MH seorang Kapolres Batubara dan inspirator berdirinya KSJ, sekaligus memegang bendera KSJ yang diserahkan Bupati Batubara Ir H Zahir MAP sebagai unsur Pembina KSJ pada tanggal 17 Januari 2020,” kenang dr Guruh Wahyu Nugraha.

Wahyu mengatakan, tertarik bergabung dengan KSJ, karena terobsesi dari beberapa sosok penting dalam hidupnya yang selalu menginspirasi. “Mereka adalah, Bapak AKBP H Ikhwan Lubis SH MH, Bapak Ir Zahir MAP, Bapak Drs Syaiful Syafri S Sos, Abangda Saharuddin dan drg Wahid Kusayri MM. Kehadiran mereka membuat hidup saya selalu menjadi lebih baik,” ujarnya.

Wahyu mengungkapkan kelima orang yang diidolakannya itu, adalah rule model buat dirinya dan pemuda Batubara yang  selalu membimbing dan memberi kesempatan untuk dirinya menjadi lebih baik.

Bersama di KSJ terasa kebersamaan, terutama berdampingan  dengan Ketua KSJ Batubara, Abangda Rizal Syahreza SE dan abangda Arham Matondang SH yang selalu mendukung dan lebih sabar mengarahkan saya dan memajukan KSJ di Batubara dan di dunia karier.,” sebut Wahyu yang mempunyai hobi membudidayakan ikan cupang tersebut.

Namun, sambung Wahyu, dalam hal bekerja ia mengaku juga dibimbing penuh oleh abangda Syahban Efendi Harahap SE,  Abangda Hendrik Sihite S KEP dan Ahmad Yani SH MH yang selalu menerima keluhan-keluhan dan tentunya juga doa seluruh keluarga besar KSJ, sehingga dirinya bisa seperti sekarang.

Saat ini, dr Guruh Wahyu Nugraha selain menjabat sebagai Plt RSUD Kabupaten Batubara, dalam profesi kedokteran, Wahyu menjabat sebagai Wakil Ketua IDI Kabupaten Batubara dan Ketua Devisi Kesehatan KSJ Kantor Pusat. 

FP Batu Bara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *