Incarkasus.com, Batu Bara 31 Desember 2020
Sambut tahun baru para tahanan polres Batu Bara menangis tak sanggup menahan haru saat mendengar arahan dan bimbingan rohani melalui rekaman audio dan arahan langsung dari Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis di sel tahanan Mapolres Batu Bara, pada Kamis, (31/12/2020).
Kepada wartawan Salah satu tahanan wanita R-A (28) seorang ibu rumah tangga yang tersandung kasus narkoba dengan terisak sedih, mengatakan bahwa dirinya sangat menyesali perbuatannya. Ia juga mengaku sering menangis disaat tengah malam karena tak kuasa menahan haru karena rindu kepada anak-anaknya dirumah, R-A juga mengaku bahwa dirinya sangat menyayangi emaknya yang saat ini dalam kondisi sudah tua dan sakit-sakitan dan juga terpaksa harus merawat kedua anaknya yang masih kecil diusia mereka yang sudah senja, diakhir cerita R-M juga menyampaikan pesan permohonan maaf untuk ibunya yang sangat ia sayangi.
“Saya sangat menyesal atas perbuatan saya yang salah, gara gara perbuatan saya yang salah, saya terpaksa harus berpisah dengan kedua anak saya yang masih kecil dan mendekam dalam penjara ini, kasian emakku sudah tua dan sakit-sakitan terpaksa harus merawat kedua anakku yang masih kecil. Aku mengaku salah mak…ampuni dosa dosaku mak..”, ucap R-M histeris saat diwawancara wartawan.
Masih keterangan R-M, “saya janji jika bebas nanti saya akan bertaubat dan akan merawat anak-anak saya sebaik mungkin dan membaktikan diri kepada emak dan ayah dirumah, amin ya Alloh”, tutup R-M.
“Sekalipun mereka (para tahanan), namun mereka pastinya adalah manusia yang sama seperti kita, yang memiliki hati nurani dan juga merasakan bagaimana sakitnya hidup berjauhan dari keluarga dan bahkan tidak bisa berkumpul dengan keluarga seperti layaknya manusia yang hidup bebas”, ucap Kapolres.
Lanjut Kapolres, “bimbingan dan arahan ini terus kita lakukan secara rutin setiap minggunya, guna membentuk dan memotivasi para tahanan dengan cara menyentuh hati mereka agar nantinya setelah mereka bebas dari penjara dapat memanfaatkan, dan mengisi waktu dalam kehidupannya dengan hal hal yang positif dan bermanfaat dan juga menyadari betapa berharganya waktu disaat kita hidup bebas diluar penjara”, tutup Ikhwan.
(FP Batu Bara)