Incarkasus.com Batu Bara 26 Agust 2021
Polres Batu Bara gelar Fokus Grup Diskusi (FGD) merupakan langkah untuk pencegahan paham radikalisme diwilayah Kabupaten Batu Bara sedangkan pengaruh paham radikalisme terlah melakukan penyerangan terhadap kaum milenial
Hal tersebut diungkap Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Pol Drs. H. Ahmad Ramadhan, SH.MSi, MH pada saat gelar FGD 26 Agust 2021, bertempat di Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur, Desa Guntung, Kecamatan. Lima Puluh Pesisir, Kabupaten. Batu Bara.

Selain Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis, kegiatan FGD tersebut dihadiri juga oleh :
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol. Hadi Wahyudi, SIK.SH, Kasubbag Berita Divhumas Polri
AKBP, Gatot Hendro Hartono, SE.M.Si, Ustad Muhammad Makmun Rasyid, S.Ud.M.Ag, Ustad Zulfan, Pendiri Pondok Pesantren Darusalam Guntur Batu Bara, Al Ustadz Aidil Fithrah, S.Pd.MA. AL, Kapolres Batu Bara AKBP, Ihkwan Lubis, SH.MH, Kasat Lantas Polres Batu Bara AKP, Eridal Fitra,SH.MH, Kasat Binmas Polres Batu Bara AKP, M. Safi’i, Kasat lntelkam Polres Batu Bara AKP, Rubenta Tarigan, Kasat Narkoba AKP, Sastrawan Tarigan,SH, Kasubbag Humas Polres Batu Bara AKP, Niko Siagian, SH.ST dan para santri Pondok Pesantren Guntur Darussalam.

Kombes Ahmad Ramadhan, juga mengatakan : Teroris dan paham radikalisme merupakan musuh bersama saat ini telah menyerang kaum milenial dan anak muda.
Paham radikal sekarang ini telah tersebar melalui Handphone dan internet, oleh sebab itu paham radikalisme dan teroris dan harus diwaspadai bersama, pinta, Ahmad Ramadhan sembari mengimbau pimpinan pondok pesantren dan pihak pengasuh para santri sekaligus untuk menetapkan kecintaan terhadap Negeri sendiri.

Kapolres Batu Bara juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada tim beserta rombongan yang telah datang ke wilayah Batu Bara untuk menyampaikan materi tentang radikalisme sembari berharap semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, Ucap Kapolres
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darussalam Guntur Kabupaten,Batu Bara juga mengatakan, bahwanya Kepolisian merupakan benteng bagi masyarakat agar dapat menjalankan ibadah dalam kondisi aman damai dan kondusif
Pondok pesantren ini didirikan dengan semangat nasionalisme untuk mendidik para santri agar berguna bagi Nusa, Bangsa dan Agama,
Kegiatan FGD ini ditata dengan sangat apik agar penyampaian materi oleh Badan Penanggulangan Ekstrim dan Terorisme MUI Pusat dapat berjalan dengan baik,aman damai dan kondusif.
Didalam kegiatan Gelar FGD tersebut para Santri dan Santriwati juga diberi semabako dan tali asih.
R. Hutagaol/Mayang Sari