Tindakan Tepat Partai PAN Resmi Non Aktifkan Eko Patrio & Surya Utama Dari Anggota DPR RI

Uncategorized149 Dilihat

Incarkasus.com 31 Agustus 2025

Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi memutuskan untuk menonaktifkan Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya dari Anggota DPR RI. 31 Agustus 2025

Dalam mencermati dinamika & perkembangan pada saat ini, DPP PAN memberi keputusan untuk menonaktifkan saudara Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio dan Surya Utama alias Uya Kuya sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PAN DPR RI, terhitung dari 1 September 2025. Jelas,” Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, dalam keterangan resminya pada 31 Agustus 2025, Viva Yoga Mauladi mengatakan,” Keputusan tersebut  diambil setelah mempertimbangkan segala dinamika Politik di tanah air yang terjadi beberapa hari terakhir.

Lebih lanjut, Viva meminta kepada seluruh masyarakat agar bersikap lebih tenang dalam menghadapi gejolak sosial Politik beberapa hari terakhir, dan pihaknya juga meminta agar masyarakat bisa lebih percaya bahwa, Pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto bisa menyelesaikan polemik dengan baik.

Yang pasti, percayakan sepenuhnya kepada pihak Pemerintah yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara tepat, cepat, dan tetap berpihak kepada rakyat agar tercapai kemajuan bangsa Indonesia ke depan. Tandas,” Viva.

Sebelumnya, Eko Patrio juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai PAN dan sempat menuai kontroversi dikarenakan secara terang-terangan mengunggah video parodi hingga menuai kritikan pedas terhadap anggota DPR yang berjoget saat Sidang MPR RI tahun 2025.

Dimulai dari akun TikTok pribadi  @ekopatriosuper, dengan jelas Eko Patrio mengunggah sebuah video parodi yang menampilkan dirinya sedang berakting menjadi DJ yang menyetel musik dengan sound horeg.

Akhirnya, Eko Patrio melakukan untuk membalas kritik publik atas sejumlah Anggota DPR  yang berjoget usai mendengar Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, padahal situasi rakyat masih dalam keadaan yang cukup sulit.

Seharusnya Anggota DPR sadar bahwa, kehidupan yang berlebihan jelas melawan situasi Ekonomi rakyat dikalangan bawah dan menengah yang belakangan ini sangat sulit, tidak harus melihat jogetan Eko Patrio, Uya Kuya dan lainya yang tampak keren karena menggunakan sound system diatas penderitaan rakyat

Walau anggota dewan berjoget salah satunya Uya Kuya yang belakangan telah menyampaikan permintaan maaf, namun tidak berarti sama sekali, tidak hanya itu Nasdem juga menyebut bahwa, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sudah menyimpang dari perjuangan Partai.

Akhirnya, perbuatan mereka dinilai berkontribusi pada eskalasi kemarahan publik dan mengkritik kenaikan Tunjangan Anggota DPR RI, yang berujung ribuan massa unjuk rasa untuk memprotes kenaikan tunjangan Anggota DPR RI pada 25 Agustus lalu, bahkan unjuk rasa berlanjut pada 28 Agustus 2025 berkaitan denga driver ojek online (Ojol) Affan Kurniawan yang meninggal dunia setelah dilindas mobil Brimob.

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *