TNI Siap Mencegah Aksi Terorisme Untuk Keamanan Masyarakat.

Nasional34 Dilihat


 Incarkasus.com Jakarta.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Merupakan Komponen Pertahanan Negara, tidak akan memberi peluang aksi terorisme  yang menghantui serta  mengancam kehidupan masyarakat, karena itu perlu dilakukan upaya exstra untuk meningkatkan Daya Cegah dan Daya Tangkal dapat mempercepat tindakan untuk mengantisipasi terjadinya aksi terorisme. 

Komandan Komando Operasi Khusus (Dankoopssus) TNI, Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon. SH.MM, menyampaikan hal tersebut saat memimpin Apel Gelar Pasukan Latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) Satuan Aksi Khusus (Sataksus) TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020, bertempat di Pelabuhan JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara 23 November 2020

Komandan Koopssus TNI juga mengatakan : Latar belakang diselenggarakannya Latihan Penanggulangan Teror Aksus dalam rangka pengamanan VVIP TA 2020 sebagai bentuk Implementasi strategis untuk menghadapi kemungkinan terjadinya serangan teror terhadap para Pejabat VVIP, satu diantaranya Presiden dan Wakil Presiden RI serta tamu VVIP setingkat Kepala Negara atau Presiden dan Wakil Presiden Negara sahabat sebagai wujud menjaga kehormatan dan kedaulatan NKRI.

Hal tersebut, bertujuan untuk meningkatkan profesionalitas TNI menguji kesiapsiagaan Satgultor TNI untuk melaksanakan operasi penanggulangan terorisme dalam rangka menghadapi kemungkinan ancaman terorisme yang akan terjadi, juga untuk memberikan rasa tenang, aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
” Papar Mayjen TNI Richard TH. Tampubolon “

Lebih lanjut, ditegaskannya bahwa aksi terorisme adalah act of war (bentuk perang), sehingga TNI harus siap mulai dari penangkalan, penindakan, sampai dengan pemulihan. “Aksi terorisme adalah salah satu hideouse crime atau kejahatan yang mengerikan. Hal ini bisa terjadi setiap saat, termasuk pada situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini.
” Imbuh. Komandan Koopssus Richard Tampubolon “

Selanjutnya, Komandan Koopssus TNI menerangkan bahwa aksi terorisme tidak hanya menjadi ancaman bagi Indonesia saja, akan tetapi menjadi ancaman global, terbukti tidak saja menimbulkan korban jiwa yang cukup besar, tetapi juga menyebabkan trauma psikologis yang berkepanjangan bagi masyarakat, serta menimbulkan dampak negatif yang cukup luas terhadap berbagai aspek kehidupan.  

Latihan Penanggulangan Teror Sataksus TNI dalam Rangka Pengamanan VVIP TA 2020, diselenggarakan oleh Koopssus TNI, melibatkan 338 personel di antaranya dari Satuan 81 Komando Pasukan Khussus (Kopassus) TNI AD, Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL dan Detasemen Bravo (Denbravo) 90 Paskhas TNI AU.  

Keberangkatan Sataksus TNI menuju Medan Latihan akan dipusatkan di wilayah sekitar Perairan Selat Malaka, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. 

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *